RUMBIA, Rubriksultra.com– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bombana membentuk mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan perempuan dan Anak. Satgas ini tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Bombana.
Ketua TP PKK Bombana, Hj Andi Nirwana Sebbu mengatakan, TP PKK kecamatan, kelurahan dan tiap desa harus menjadi lini terdepan sebagai pengawas dalam memantau berbagai kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap terjadi di masyarakat.
“Kenapa kami membentuk ini, karena otomatis TP PKK menjadi satgas atau lini terdepan, dan ini menjadi kewajiban kita untuk memantau kejadian di wilayah masing-masing termasuk kejadian kekerasan perempuan dan anak,” kata Hj Andi Nirwana Sebbu, Rabu 21 April 2021
Kata dia, satgas pengendalian kekerasan perempuan dan anak ini memang sebelumnya sudah dibentuk. Namun, karena wabah pandemi covid-19 yang melanda seluruh wilayah sehingga baik pelaksanaan dan penganggaran kegiatan tidak berjalan maksimal.
“Olehnya itu, saya berinisiatif untuk mengukuhkan kembali dengan mengangkat ketua satgas tiap kecamatan dan juga sebagai ketua TP PKK tingkat kecamatan dan anggotanya baik desa ataupun kelurahan,”tuturnya.
Bertepatan dengan Hari Kartini ini, Ketua TP PKK sekaligus Senator DPD RI ini berharap perempuan Indonesia khususnya perempuan di Bombana menjadi perempuan cerdas, mandiri dan selalu kreatif.
“Dengan tema hari Kartini, saya berharap kaum perempuan jangan berhenti berjuang. Berjuang untuk keluarga, diri sendiri agar bagaimana perempuan bisa berkarya dan lebih maju dengan moto “Habis Gelap Terbitlah Terang”,” tandasnya. (adm)
Penulis : Agus Saputra