KENDARI, Rubriksultra.com– Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-V Korpri tingkat nasional. Gubernur Sultra, H.Ali Mazi mengingatkan agar event berskala nasional tersebut dipersiapkan dengan matang.
Hal itu dikemukakan H.Ali Mazi saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-26 tingkat Provinsi Sultra tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kendari, Jumat 2 April 2021.
Sebelumnya, H.Ali Mazi pernah menyampaikan status tuan rumah Sultra penyelenggaraan MTQ le-V Korpri tersebut saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Sultra yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu 27 Maret 2021 lalu.
“Saya berharap pelaksanaan kegiatan MTQ Korpri tersebut dapat dipersiapkan lebih awal secara matang, dengan keterlibatan dan dukungan dari pihak-pihak terkait, di antaranya DPRD, Forkopimda, OPD, instansi vertikal, dan LPTQ (Lembaga Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an), termasuk unsur pemerintah kabupaten/kota se-Sultra, agar event tersebut nantinya dapat berjalan sukses,” katanya.
Dikatakan, dengan kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan berskala nasional tersebut, tentu saja membutuhkan sumber daya yang besar, termasuk anggaran.
H.Ali Mazi berharap besar Sultra kembali mengulang kesuksesan yang sama pada 15 tahun lalu. Ketika itu Sultra menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXI tingkat nasional tahun 2006 silam.
“Untuk mencapai itu, semua pihak harus berkomitmen, kompak, dan bersinergi dalam persiapan dan penyelenggaraannya. Kalau itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, saya yakin dan optimis dengan izin Allah SWT, kita dapat meraih sukses dalam penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi,” tegasnya.
Ditambahkan, kesuksesan daerah sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan event-event berskala besar, dapat berimplikasi positif dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah tersebut di berbagai sektor.
Terkait dengan penyelenggaraan STQH ke-26 tingkat Provinsi Sultra ini, untuk pertama kalinya pemerintah provinsi menyerahkan penyelenggaraannya kepada kabupaten/kota. Dimana Kota Kendari menjadi tuan rumah. (adm)
