BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau menganggarkan Rp 2,8 miliar untuk pembebasan lahan pengembangan Bandara Betombari. Penilaian harga tanah akan melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Baubau, Karmin mengatakan, anggaran ini khusus untuk pembebasan lahan tanpa bangunan.
“Untuk tahap sekarang belum ada yang mengenai bangunan karena penambahan runway ini masih untuk jenis pesawat Bombardir. Tapi rencana ke depan itu sudah Boeing, jadi sepertinya mengenai juga Restoran Lakeba,” kata Karmin, di ruang kerjanya, Senin 3 Mei 2021.
Kata dia, lahan pengembangan diupayakan tuntas tahun ini. Olehnya, tim KJPP akan mulai bekerja usai lebaran.
“Kita sudah data semua lahan warga yang terkena. Sebagian warga bersedia lahannya dimanfaatkan. Tentu kita juga memberi edukasi kepada warga bahwa range harga tanah harus sesuai dengan penilaian tim KJPP,” katanya.
Karmin menjelaskan, KJPP adalah lembaga independen, olehnya hasil perhitungan tim tidak bisa diintervensi sehingga dalam penilaiannya tidak diragukan lagi.
Untuk itu, kepada warga diminta tidak semaunya menaikan harga tanah melampaui penilaian KJPP. Apalagi sampai mematok harga tinggi.
Menurutnya, menghambat program strategis pemerintah adalah melawan hukum karena segala hambatan akan dituntaskan.
“Kalau mau coba-coba menghambat program strategis pemerintah maka berurusan dengan hukum di pengadilan. Kita sudah persuasif memberi edukasi dan informasi yang benar lalu mereka tidak mau dan melebihi KJPP maka itu harus berurusan di pengadilan,” tandasnya.(adm)
Laporan : Ady
