BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr H. AS Tamrin menekankan pentingnya keikhlasan dalam memberi sesuatu kepada orang lain terutama dalam bersedekah. Sekecil apa pun yang diberikan, jika dilandasi dengan keikhlasan maka akan membawa manfaat besar, baik kepada pemberi maupun penerima.
Hal tersebut diungkapkan, H. AS Tamrin melalui sambutannya saat menghadiri acara Berbagi Takjil Gratis sekaligus melepas Kontingen Gema Ramadan 1442 Hijriyah, yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Baubau bersama sejumlah organisasi wanita lainnya di Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat 30 April 2021.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia karena kebersamaan inilah yang selalu saya harapkan. Saya berharap dengan adanya Dharma Wanita mampu merekatkan dan mempersatukan istri-istri para pegawai, baik Negeri maupun Swasta, meski berbeda Visi namun bersatu dalam satu kesatuan yang utuh,” harap H. AS Tamrin dalam Rilis Diskominfo Sultra.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengungkapkan, menerapkan nilai-nilai PO-5 dalam setiap kebersamaan, akan melahirkan persatuan dan kekompakan. Dengan demikian, perbedaan apa pun dalam organisasi akan dapat mencair dalam kebersamaan yang dilandasi rasa “Pomaamasiaka”.
“Kegiatan hari ini dalam rangka untuk mewujudkan nilai “Pomaamaasiaka”, dalam berbagai bentuknya. Kemudian “Popiapiara”, saling memelihara, saling mengayomi, saling membantu, saling merawat. Untuk itu, dalam memberi sesuatu kepada orang lain harus dilandasi dengan keikhlasan serta hati yang tulus,” ujarnya.
Ditambahkan, substansi yang mendasar dalam kehidupan sosial bermasyarakat adalah “Pobincibinciki kuli” yang merupakan Filsafat rasa. Sehingga dengan dasar tersebut maka tergerak hati untuk memberikan santunan kepada mereka yang terdampak Covid-19 maupun karena keadaan yang tidak mampu.
“Pobincibinciki kuli adalah filsafat rasa, biar kita katakan bahwa kita “Pomaamaasiaka” tapi tidak dikatakan dari hati kecil itu omong kosong, maka ini harus muncul dari hati kecil kita. maka semua nila-nilai itu harus disinari dan dijiwai oleh nilai Pobincibinciki kuli,” imbuhnya.
Wali Kota dua periode ini mengingatkan, agar dalam berbagi dengan memberikan takjil, santunan, dan tunjangan hari raya kepada masyarakat yang tidak mampu tersebut, kebutuhan orang yang lanjut usia (lansia) juga harus diperhatikan, hal ini bertujuan agar mereka merasa diperhatikan.
“Saya ingin mengingatkan, agar dalam berbagi ini dapat memperhatikan juga dengan kebutuhan para lansia, agar mereka merasa diperhatikan. Dalam memberikan bantuan Takjil harus diperhatikan agar tidak ada bahan-bahan yang berbahaya di dalamnya, seperti bahan pengawet,” tandasnya.
Dr AS Tamrin juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, pandemi Covid-19 masih terus membayang-bayangi dan mengancam kehidupan masyarakat di seantero jagat. Selain itu, munculnya isu tentang adanya Corona jenis baru juga patut diwaspadai.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta selalu menghindari kerumunan. Semua ini kita lakukan demi kebaikan diri kita juga, apalagi akhir-akhir ini dunia kembali dihebohkan dengan munculnya Corona jenis baru,” pungkasnya. (adm)