KENDARI, Rubriksultra.com- Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) kendari kini memasuki tahap penjaringan dan pemilihan. Sebanyak delapan orang Bakal Calon (Balon) Rektor UHO telah ditetapkan.
Ketua Senat UHO, Prof. Dr. Takdir Saili mengatakan, dalam tahap penjaringan sebelumnya terdapat tujuh orang yang telah ditetapkan. Namun ada satu orang yang merasa dirugikan, sehingga melakukan keberatan kepada pihak dirjen.
“Dengan alasan yang logis, dirjen menerima alasan saudara dr Safani untuk tetap dimasukan sebagai salah satu balon yang akan mengikuti tahapan Pilrek selanjutnya,” kata Prof. Dr. Takdir Saili di ruang rapat Senat UHO, Selasa 11 Mei 2021.
Kata dia, sebelumnya salah seorang balon ditetapkan oleh dirjen tidak bisa masuk pada saat rekomendasi beberapa waktu yang lalu. Lantaran adanya laporan masyarakat yang bersangkutan melakukan plagiat.
“Tapi hal itu sudah diklarifikasi, sudah didalami ulang oleh para pihak, dan senat juga sudah mendalami, tim dikti juga sudah membentuk tim khusus untuk mendalami persoalan plagiasi itu, dan mereka sudah menerbitkan surat pertanggal 10 Mei 2021 yang dikirimkan kepada saya dan saya terima jam 05.58 WITa tadi subuh,” katanya.
Surat yang diterima Ketua Senat UHO ada tiga. Diantaranya, berdasarkan hasil pendalaman dan klarifikasi dilakukan oleh tim dan para pihak, maka, disimpulkan bahwa tidak ada tindak plagiasi .
Kedua, senat dan rektor diminta oleh Dirjen Dikti untuk melakukan pembinaan sehingga cofitas akademika UHO mampu menjaga dan menjunjung tinggi akademik dalam penulisan maupun publikasi karya ilmiah. Terakhir, menyampaikan kepada senat segera melanjutkan tahap panjaringan dengan mengikut sertakan delapan orang bakal calon.
“Jadi di akhir surat tersebut, ada penambahan satu balon rektor yang akan mengikuti tahapan tersebut, sehingga total balon rektor berjumlah delapan orang,” tandasnya. (adm)
