Pemkot Baubau Buka Pasar Murah di Kantor Disperdagperin

Suasana pasar murah yang dibuka di halaman kantor Disperdagperin Baubau. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com– Pemerintah Kota Baubau resmi membuka pasar murah di pelataran kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagperin) Baubau, Senin 3 Mei 2021. Rencananya, pasar murah ini akan berlangsung selama lima hari hingga 8 Mei mendatang.

Kepala Disperdagperin Baubau, H. La Ode Ali Hasan mengatakan, tujuan utama diadakan pasar murah adalah untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Terlebih bagi mereka yang terdampak Covid-19.

- Advertisement -

Selain itu, untuk menekan gejolak harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran. Sebab yang dijual di pasar murah telah disubsidi oleh distributor sehingga membuat perbedaan harga.

Utamanya komoditi beras, telur ayam, minyak goreng, terigu, gula, bawang merah dan bawang putih. Selain itu ada pula buah dan sayuran segar, bahkan pakaian muslim tersedia di pasar murah.

“Kami sengaja undang distributor-distributor kesini untuk adakan pasar murah. Disini sembako yang dijual sudah disubsidi. Olehnya masyarakat jangan panik dengan gejolak kenaikan harga, sebab stok kebutuhan pokok masih tersedia hingga lebaran bahkan selesai lebaran,” ungkapnya.

Meski kebutuhan pokok masih tersedia, H. La Ode Ali Hasan berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu berbondong-bondong jika ingin berbelanja ke pasar sebab kebiasaan itu akan membuat kaget pasar. Akibatnya bisa saja akan ada gejolak kenaikan harga.

Pelaksanaan pasar murah ini telah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Baubau. Protokol kesehatan utamanya 5 M diterapkan dengan ketat.

Salah seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Wameo, Vina, mengaku terbantu. Dia lebih memilih datang belanja di pasar murah sebab ada perbedaan harga yang cukup lumayan.

Ibu yang tinggalnya tidak jauh dari pasar tradisional Wameo ini mengatakan, harga telur ayam dan gula agak murah dibandingkan di pasar tradisional. Sedangkan terigu, minyak goreng dan komoditi lain harganya cuman beda seribu atau dua ribu rupiah.

Baca Juga :  Eksekusi 28 Kasus Perdata Terkendala, Semua Ketua PN di Sultra Dikumpul di Baubau

“Ketimbang di pasar Wameo mending saya datang beli disini sebab agak murah sedikit dan harganya cukup lumayan. Misalnya telur dan gula, disini agak murah beda Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu,” tutur Vina. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments