BAUBAU, Rubriksultra.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelontorkan dana senilai Rp 2,4 miliar untuk membangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di area Kantor Kemenag Kota Baubau. Kota Baubau dipilih karena memiliki beberapa keunggulan, seperti pelayanan yang baik, banyaj jumlah pendaftar haji dan memiliki lahan untuk membangun PLHUT.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung diresmikan langsung Wali Kota Baubau Dr. AS Tamrin, dilanjutkan Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Dr. H. Ali Rokhmad, Kepala Biro Keuangan dan BKM Kemenag RI, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sultra Fesal Musaad dan Kepala Kemenag Baubau Rahman Ngkaali, Sabtu 5 Juni 2021.
Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin menyambut baik pembangunan PLHUT tersebut. Menurutnya, kehadiran gedung ini dapat menyatukan keterpaduan pusat layanan.
“Ini adalah niat yang baik, semoga pekerjaan berjalan dengan baik dan menjadi amal ibadah untuk kita semua sebab ini diawali dengan niat yang baik,” tuturnya.
Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Dr. H. Ali Rokhmad mengatakan, Kemenag menyiapkan dana APBN yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 2,4 miliar. SBSN itu adalah Sukuk Negara, yaitu surat berharga (obligasi) yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan prinsip syariah.
Kata dia, PLHUT ini merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Kemenag RI. Tujuannya untuk memperkuat pelayanan haji dan umrah di daerah.
“Kalau layanan haji dan umrah bagus maka Kemenag juga bagus, makanya itu menjadi prioritas. Nanti bangunannya sama semua se-Indonesia dibuat prototipe, hanya bedanya biaya lokalnya,” katanya.
Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan pendaftaran, pembatalan pendaftaran, rekomendasi, bimbingan manasik Haji semuanya akan dilakukan dilakukan terpusat di satu gedung. Dengan demikian layanan yang bersifat administrasi maupun substansi bisa terus ditingkatkan.
“Kemenag yang mendapatkan proyek ini indikator pertama pendaftaran jaji terbanyak. Pelayanan kemenag di daerah bagus lalu syarat administrasinya harus memiliki lahan. Kemenag Baubau memenuhi semua standar sehingga untuk mendorong kinerjanya maka dibangunlah PLHUT ini,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
