2.012 Jamaah Calon Haji di Sultra Batal Berangkat, 173 dari Baubau

ILUSTRASI (FOTO INT)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Sebanyak 2.012 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) batal berangkat ke Tanah Suci. Hal itu sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan pada Ibadah Haji 1442 H/ 2021 Masehi.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sultra, Fesal Musaad mengatakan, keputusan pemerintah menunda keberangkatan haji pada dasarnya sudah tepat karena menjujung tinggi harkat dan keselamatan. Utamanya menyelamatkan para jamaah haji dari paparan Covid-19, mengingat sebagian calon haji merupakan lansia.

- Advertisement -

“Pemerintah khawatir dengan jamaah haji kita agar tidak terjadi tragedi semacam di India, sebab kuota haji Indonesia itu terbanyak di dunia. Olehnya agar jamaah terhindar dari virus corona makanya pemerintah membuat kebijakan pembatalan,” ucap Fesal Musaad, di kantor Kemenag Baubau, Sabtu 5 Juni 2021.

Dikatakan, sebelum mengambil keputusan, pemerintah telah mempertimbangkan semuanya. Pemerintah juga tidak akan memberangkatkan para jamaah dengan paksaan.

Begitu pula pertimbangan Arab Saudi, untuk mencegah penularan virus corona terjadi kepada jamaah haji, akses yang dibuka hanya untuk negara dengan kuota haji sedikit.

Fesal Musaad menegaskan, biaya haji yang telah dibayarkan jamaah dipastikan aman. Kuota yang batal berangkat ini tetap akan menjadi prioritas.

“Untuk itu kami meminta kepada calon jamaah haji untuk perlu bersabar, ikhlas. Pokoknya uangnya aman. Yang terpenting niat mendaftarkan untuk pergi haji, itu sudah ibadah. Nah, kalau Arab Saudi sudah buka aksesnya, kuota tadi yang diprioritaskan,” tandasnya.

Kepala Kemenag Baubau, Rahman Ngkaali melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs Muhamad Natsir menambahkan, khusus di Kota Baubau, kuota calon jamaah haji berjumlah 173 orang. 169 diantaranya telah melunasi keberangkatannya.

“Jumlah itu terdiri dari sebagian lansia dan sisanya masih muda,” katanya.

Baca Juga :  RGPI Merawat Kebhinekaan

Kata dia, sebagian dari 173 jamaah haji asal Baubau juga telah menjalani vaksinasi agar menjaga daya tahan tubuhnya. Vaksinasi juga merupakan syarat untuk keberangkatan haji.

“Kami sudah sampaikan kepada mereka untuk bersabar, dan mereka terima penyampaian kami. Semoga program vaksinasi pemerintah berjalan dengan lancar sehingga imunitas tubuh masyarakat dapat terjaga, dengan begitu layanan haji sudah bisa dibuka kembali,” tutupnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments