BAUBAU, Rubriksultra.com- Bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang di kawasan Benteng Keraton Buton, Jumat malam 25 Juni 2021 lalu, kini dirawat Bidan Puskesmas Melai, Ratna Dewi. Bila diizinkan, Ratna Dewi mengaku akan sangat senang untuk merawat bayi tersebut selamanya.
“Suami sangat setuju menjadikan bayi ini sebagai anak kedua kami. Dari awal memang saya sudah niat, kalau tidak ada yang mau rawat, maka saya yang mau rawat,” kata Ratna Dewi, di kediamannya di BTN Ratu Permai Jalan Palagimata, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Minggu malam 27 Juni 2021.
Kendati begitu, Ratna belum bisa berharap lebih. Sebab saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Ratna mengaku selama bayi tersebut ia asuh, ada-ada saja dermawan yang datang membawa bantuan. Mulai dari pakaian, susu, popok sampai lemari pakaiannya.
Bahkan, sudah banyak orang menelepon ingin datang dan menjadikan bayi tersebut sebagai anaknya. Ia memperkirakan sudah lebih dari 40 orang.
“Malah bukan hanya lewat telepon, calon orang tua asuh itu banyak yang langsung datang ke rumah. Tapi saya tidak punya kapasitas mengiyakan untuk mereka bawa pulang,” katanya.
Meski menjadi rebutan, ia mengaku polisi masih mempercayakan dirinya untuk merawat bayi tersebut.
“Alhamdulillah kini kondisinya makin baik, kebutuhan dasarnya terpenuhi. Kucuran bantuan dari Baznas dan TPAI juga sudah ada, serta ibu Sekwan tadi bawakan lemari untuk pakaiannya,” jelasnya.
Bila keluarga bayi itu datang mencari, Ratna mengaku akan menyerahkan keputusan itu ke pihak kepolisian.
Hingga kini, bayi perempuan itu belum memiliki nama, ia pun belum memiliki hak penuh untuk pemberian nama.
“Tapi sudah banyak masukan nama dari kerabat dan dermawan, tapi saya belum beri nama,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady