Kapal Pelni Turunkan 10 Kubik Sampah Sekali Berlabuh di Baubau

Kepala Cabang PT Pelni Baubau, JS Sitorus (Kedua dari kiri) berpose bersama usai peresmian Rumah Kelola Sampah (RKS) PT Pelni, di Kelurahan Kadolokatapi, Rabu 9 Juni 2021. (Foto Ady).

BAUBAU, Rubriksultra.com- Kapal Pelni yang berlabuh di Pelabuhan Murhum Baubau rata-rata dapat menurunkan dua truk atau 10 kubik sampah sekali membuang sauh. Sampah ini didominasi sisa makanan, dus dan botol air mineral.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, JS Sitorus mengatakan, dalam sebulan kunjungan kapal mencapai 40 sampai 50 kali. Dengan begitu, produk sampah yang dihasilkan bisa mencapai 500 kubik.

- Advertisement -

Kata dia, sampah yang dihasilkan kapal Pelni selama ini di buang ke tempat pembuangan akhir sampah dengan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau.

“Nah, dengan adanya RKS ini semoga dapat mengurai sampah yang selama ini di tempat pembuangan akhir sampah,” kata  JS Sitorus usai peresmian Rumah Kelola Sampah (RKS) PT Pelni, di Kelurahan Kadolokatapi, Rabu 9 Juni 2021.

Pelaksana Tugas DLH Baubau, Ibnu Wahid mengatakan, hadirnya RKS Pelni sangat membantu dalam pengelolaan dan pengolahan sampah di Kota Baubau. Sebab dalam sebulan, masyarakat Baubau bisa menghasilkan sampah kurang lebih 70 ton.

“Kurang lebih kita mengelola 70 ton sebulan, sampah itu bukan hanya datang dari kapal pelni melainkan juga dari masyarakat Baubau,” katanya.

Selain itu, RKS Pelni ini bisa juga dijadikan destinasi wisata karena memiliki program pengembangan produk ekonomi kreatif. RKS juga dapat dijadikan lokasi edukasi bagi masyarakat, pelajar SD, SMP, SMA maupun mahasiswa.

“Olehnya RKS ini kita akan jadikan proyek percontohan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat. Kami juga akan upayakan menyediakan lahan bila PT Pelni akan membuka RKS lagi di kecamatan lain,” tutupnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  TPAS Wakonti Diprediksi Penuh Oktober