BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Baubau telah menerima alat GeNose C-19 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun alat ini belum dapat difungsikan karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengoperasikan alat tersebut.
Penggunaan GeNose C-19 sebagai salah satu syarat perjalanan bagi penumpang transportasi laut di masa Pandemi Covid-19 sesuai SE Kemenhub yang dikeluarkan pada April lalu. Hal ini sebagai tindak lanjut SE Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
“Alhamdulillah, kita sudah punya alatnya. Sementara ini alatnya sudah siap, tetapi belum bisa digunakan untuk para penumpang atau pemakai jasa lainnya,” kata Kasi Faspel UPP Baubau, Muchlis melalui Humas UPP Baubau, Salma Kadir, di kantornya, Jum’at 11 Juni 2021.
Alat tersebut masih digudangkan, belum ditempatkan di gedung terminal pintu kedatangan penumpang untuk dimanfaatkan karena belum dapat dioperasikan.
Selain itu, kantung udara GeNose belum diadakan secara massal untuk melayani orang banyak. Saat ini kantung yang ada baru sekitar 100 unit.
“Jadi alat itu baru sebatas pelatihan saja untuk digunakan personel di pelabuhan sebab bahannya belum lengkap sehingga belum bisa dimanfaatkan secara optimal,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady