BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau mendapat program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Total anggaran yang digelontorkan senilai Rp 5,9 miliar yang diperuntukan kepada 17 kelurahan.
“Jadi setiap kelurahan mengelola dana Rp 350 juta. Fokusnya untuk peningkatan kualitas sarana prasarana di permukiman seperti pembersihan drainase dan perbaikan jalan setapak, bukan bangun baru. Selain itu, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Baubau, Yulia Widiarti, Jum’at 4 Juni 2021.
17 kelurahan tersebut diantaranya, Kelurahan Waborobo, Sulaa, Labalawa, Tampuna, Karya Baru, Gonda Baru, Kaisabu Baru, Lanto, Wajo, Lamangga, Tanganapada, Liwuto, Sukanaeyo, Kadolo, Batarugu, Batulo, dan Bukit Wolio Indah (BWI).
Program Kotaku ini juga untuk mendukung pemulihan ekonomi utamanya masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi COVID-19. Sebab masyarakat berperan sebagai pelaku kegiatan.
“Dana yang dikucurkan 65 persen untuk upah kerja masyarakat, sementara untuk belanja bahan 35 persen,” ujarnya.
Anggaran tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang sudah terbentuk di tiap kelurahan dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai pelaksana kegiatan di lapangan.
“Saat ini dana program tersebut sudah dikucurkan dan kegiatan sudah mulai jalan,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
