Rektor UHO dan Menteri LHK jadi Pemateri Seminar Nasional

Seminar Nasional Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) UHO dan Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (Komhindo) VI dirangkaikan dengan Kongres Komhindo V. (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Universitas Halu Oleo (UHO) mengambil sebuah peran penting di level nasional. Langkah itu diambil dengan digelarnya Seminar Nasional Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) UHO dan Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (Komhindo) VI dirangkaikan dengan Kongres Komhindo V, selama dua hari mulai 29-30 Juni 2021.

Seminar ini mengangkat tema “Relaksasi Pengelolaan Hutan Indonesia Pasca Undang-Undang Cipta Kerja. Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu akan menjadi keynote speaker bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Siti Nurbaya Bakar.

- Advertisement -

Pada hari pertama, Rektor UHO akan membawakan materi peran perguruan tinggi dalam transformasi pembelajaran kehutanan dan lingkungan pasca UU Cipta Kerja. Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar membawakan materi kebijakan pemerintah dalam pengelolaan hutan pasca UU Cipta Kerja.

Sedangkan pada hari kedua akan ada pembukaan pembahasan hasil seminar dan Kongres Komhindo V. Kongres ini akan diadakan pemilihan ketua dan pembentukan pengurus baru Komhindo periode 2021- 2023.

Ketua panitia seminar nasional, Sitti Marwah mengatakan, seminar ini bertujuan agar tersusun rekomendasi pengelolaan hutan kepada pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). Dengan begitu, lahir iklim positif untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, dapat membentuk manajemen kolaboratif dalam pengelolaan hutan Indonesia pasca undang-undang cipta kerja yang dapat memperkuat peran Komhindo di kancah nasional.

Serta meningkatkan peran FHIL UHO pada level nasional dalam dunia ilmuwan dan pembangunan di bidang kehutanan dan lingkungan.

“Karena pelaksanaan dalam masa pandemi Covid-19, maka kegiatan akan digelar dua sesi,” katanya.

Sesi pertama diadakan secara luring di Hotel Clarion Kendari dan secara daring melalui zoom meeting.

Peserta kegiatan direncanakan sebanyak 650 orang. Terdiri dari 89 panitia, 25 pejabat lingkup UHO, 485 orang dari perguruan tinggi se-Indonesia, 15 orang dari Litbang KLHK, 25 orang KPH se-Sultra, tiga orang dari Taman Nasional, dua orang dari Tahura, dua orang dari BLH, dua orang dari BPDAS dan dua orang dari BPKH. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  PPKM di Kendari Kembali Diperpanjang