KENDARI, Rubriksultra.com– Sivitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berduka. Enam Mahasiswa D3 Jurusan Teknik Mesin meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, yang terjadi Senin, 7 Juni 2021 kemarin.
Rektor UHO, Prof.Dr. Muhammad Zamrun, langsung memerintahkan jajarannya untuk mengurus keenam mahasiswa korban lakalantas itu.
Kepala Sub Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, La Ode Hamdan Hakim mengatakan, salah seorang korban laka lantas bernama Dede Marwan (20), warga Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan sempat kritis. Sayang korban tak mampu bertahan dan mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bahteramas, Selasa 8 Juni 2021.
“Iya. Korban bertambah satu orang meninggal menjadi enam orang. Kami telah mendapat perintah dari Rektor UHO untuk mengurusnya, baik dari biaya rumah sakit, hingga jenazah dipulangkan ke daerah masing-masing,” katanya.
Selanjutnya, pihak UHO sedang berusaha memulangkan semua jenazah korban laka lantas ke daerah masing-masing hingga rumah duka. Rektor telah menugaskan pihaknya untuk memulangkan semua jenazah korban laka lantas kemarin.
“Saya juga baru pulang dari Pelabuhan Amolengo untuk mengantar dua korban yang berasal dari Labuan Buton Utara,” ungkapnya.
Sementara dua jenazah mahasiswa teknik yang berasal dari Kabupaten Muna, juga telah dipulangkan sejak malam kejadian.
“Dua dari Kabupaten Muna, sejak semalam langsung dipulangkan ke kediaman mereka masing-masing, dan yang dari Wawonii sudah kami pulangkan juga, termaksud dari Tobelo telah dipulangkan melalui jalur udara,” ucapnya.
Menurut Hamdan terdapat sembilan yang rencananya akan melakukan Kunjungan industri terkait pembelajara di salah satu perusahaan yang berada di Kabupaten Bombana. Namun dalam perjalanan mengalami kecelakan.
“Saya belum mengetahui jelas, tapi kayanya mereka melakukan kunjungan industri terkait pembelajara, tapi bukan KKN,” tutupnya.
Adapun daerah asal keenam Mahasiswa D3 Jurusan Teknik Mesin UHO yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yakni:
1. Olaf Cahyadi (Desa Saralea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara).
2. Syawaludin (Desa Kafiofo, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna).
3. Riski Adrianus (Desa Watulasi, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Buton Utara).
4. Indra Taufik (Desa Lauba, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna).
5. Arsyad Arifudin (Desa Lede, Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabo, Provinsi Maluku).
6. Dede Marwan (Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan). (adm)