Asrun Lio : Agista Sosok Ceria dan Aktif

Agista Ariany Ali Mazi. (Foto Istimewa)

Kendari, Rubriksultra.com- Masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berduka atas berpulangnya istri Gubernur Sultra, Agista Ariany Ali Mazi, yang dikenal sebagai sosok yang ceria dan aktif, pada Selasa 13 Juli 2021 lalu. Gubernur Sultra, Ali Mazi serta seluruh keluarga besar kedua belah pihak memohonkan doa kepada seluruh masyarakat Sultra untuk mengiringi kepergian almarhumah.

Asrun Lio, mewakili keluarga besar Gubernur Sultra menyampaikan, keluarga besar kedua belah pihak yang di Sultra maupun di Manado Provinsi Sulawesi Utara dan kerabat, mitra, maupun simpatisan merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya ibu Agista Ariany Ali Mazi.

- Advertisement -

“Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama hayat Ibu Agista Ariany Ali Mazi terdapat hal yang kurang berkenan di hati, kiranya dapat dibukakan pintu maaf, sebagai jalan dilapangkan perjalanan almarhumah. Kami juga meminta doa masyarakat Sultra,” kata Asrun Lio, Rabu 14 Juli 2021.

Semasa hidup, kata dia, almarhumah dikenal sebagai pribadi yang ceria, tegar dan tabah dalam mendampingi keluarga, sebagai istri dan ibu.

“Namun sebagai manusia biasa, tentu tak luput dari kekhilafan dalam interaksinya kepada teman, sahabat, mitra, serta dalam memimpin jabatan dalam organisasi yang dipercayakan kepada beliau,” katanya.

Selain ceria, almarhum juga dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dan interaktif baik di dunia sosial secara nyata maupun di media sosial lainnya.

Semua itu ditujukan tak lain dan tak bukan sebagai bentuk respon kepekaan dan kepedulian beliau dalam melakukan komunikasi sosial, baik yang berkenan dengan pribadi maupun tugas-tugasnya sebagai Ketua TP PKK Sultra.

Sehingga masyarakat Sultra khususnya yang senantiasa mengikuti aktifitas sosial melalui medsos dapat melihat sewaktu-waktu keberadaan dan aktivitas almarhumah. Baik di pelosok desa maupun dalam rangka tugas organisasi maupun tugas mendampingi suami di dalam hingga di luar daerah.

Baca Juga :  LBH Kendari Siap Dampingi 15 Korban Pelecehan Pimpinan Bank Sultra Cabang Kendari

Di saat negara Indonesia dilanda pandemi Covid-19 awal tahun 2020, seluruh masyarakat harus patuh pada protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Seluruh aktivitas perjalanan dan tugas tugas, masyarakat harus taat prokes.

“Tanpa terkecuali Ibu Agista Aryani Ali Mazi, dalam setiap aktifitasnya taat pada protap dan prokes, namun kegemarannya untuk berinteraksi dengan masyarakat meskipun taat pada prokes pun tak dapat mengendalikan takdir yang telah ditentukan oleh Sang Pemilik Hidup Allah SWT,” katanya.

Pribadi Ibu Agista Aryani Ali Mazi yang sangat ceria dan tegar itupun tetap diperlihatkan meskipun disaat dirinya diketahui tengah sakit. Atas permintaan pribadi, almarhumah ingin memisahkan diri dari keluarga untuk dirawat di rumah sakit.

Paska dirawat di rumah sakit, beredar berita tentang almarhumah yang terserang Covid-19. Namun berita ini ditepis, karena sumber berita tersebut seluruhnya tidak berasal dari pihak keluarga almarhumah.

“Maka melalui kesempatan ini, perkenankan atas nama keluarga besar almarhumah Agista Aryani Ali Mazi, menyampaikan bahwa tidak adanya informasi resmi dari keluarga tentang sakit yang diderita oleh almarhum disebabkan oleh karena keadaan Ibu Agista Aryani Ali Mazi yang dalam kondisi fisik menunjukkan keceriaan dan ketegarannya,” katanya.

Selain itu, pertimbangan almarhum sendiri tidak ingin merisaukan keluarga, dan masyarakat yang menghubungkan peryakit beliau dengan adanya pandemi Covid-19 di Sultra, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kekhawatiran yang berlebihan.

Sedianya, kata dia, pada 18 Juli 2021 mendatang merupakan momen bahagia Hari Ulang Tahun Pernikahan ibu Agista Aryani Ali Mazi dan bapak Ali Mazi, yang ke-20 tahun (18 Juli 2020-18 Juli 2021).

“Namun kembali kami menghaturkan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf almarhumah kepada seluruh masyarakat Sultra khususnya dan seluruh kerabat Handaitolan dan mitra-mitra di Indonesia umumnya, serta tak lupa kami haturkan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas doa tulus dan perkenaan maaf kepada Almarhumah Ibu Agista Aryani Ali Mazi,” kata Asrun.

Baca Juga :  BKN Tegur Pemkab Busel

“Mari kita doakan semoga Almarhumah Agista Aryani Ali Mazi, diampuni segala dosa serta diberi tempat terbaik disisi Allah SWT, berangkat dalam keadaan Husnul Khatimah, Amiin Yaa Robbal Alamin,” pungkas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra ini menutup. (adm)

Facebook Comments