Dinkes Kendari Hentikan Sementara Vaksinasi Tahap Pertama

Kepala Dinkes Kota Kendari, Rahmininggrum (Kiri) bersama Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto (Kanan). (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari memutuskan untuk menghentikan sementara pemberian vaksin tahap pertama kepada masyarakat. Hal itu diakibatkan kurangnya stok vaksin yang kini tersisa 14 ribu dosis.

Kepala Dinkes Kendari, Rahmininggrum menjelaskan, 14 ribu dosis vaksin tersebut hanya diperuntukan untuk pemberian vaksin tahap kedua.

- Advertisement -

“Sehingga untuk sementara kami tidak melayani vaksinasi dosis pertama,” katanya.

Namun, bagi masyarakat yang mau melakukan perjalanan antar daerah dan membutuhkan sertifikat vaksin, pemberian vaksin tahap pertama bisa diberikan dengan syarat menunjukan tiket perjalanannya.

Rahmininggrum mengaku pihaknya masih berupaya untuk menambah stok vaksin. Wali Kota Kendari telah bersurat ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk pengadaan vaksin.

“Sementara kami manfaatkan dosis yang ada semaksimal mungkin. Kami juga tengah berupaya menginput permohonan vaksin melalui aplikasi,” katanya.

Dikatakan, terdapat 15 puskesmas yang menyediakan vaksinasi tahap kedua. Selain itu ada juga di Rumah Sakit Ismoyo, Dinas Kesehatan Kota kendari dan Rumah Sakit Bhayangkara.

“Untuk Rumah Sakit Bhayangkara saat ini masih menerima vaksinasi tahap pertama,” katanya.

Kapolres Kota Kendari, AKBP Didik Erfianto menambahkan, Polres Kendari membuka pemberian vaksinasi tahap pertama untuk keadaan darurat, misalnya mau melakukan perjalanan yang tidak bisa ditunda.

“Kami juga memberikan pelayanan vaksinasi, namun kami juga memprioritaskan vaksinasi tahap kedua,” tandasnya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Kopi Premium tak Harus Mahal