Pemkot Baubau Siapkan 400 Hektar Kembangkan Kedelai

Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Muhamad Rais.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau menyiapkan 400 hektar untuk pengembangan kedelai. Lahan tersebut berada di Kecamatan Bungi.

Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Muhamad Rais mengatakan, kedelai saat ini menjadi salah satu komoditas yang kerap diimpor akibat kurangnya stok kedelai nasional.

- Advertisement -

Kementerian Pertanian pun memerintahkan semua Pemerintah Provinsi untuk membuat program bersama mengatasi kelangkaan stok kedelai nasional itu.

“Awalnya usulan ke Pemprov seluas 74-100 hektar. Namun petani memberikan respon yang cukup baik sehingga bertambah hingga 400 hektar,” katanya.

Kata Muhammad Rais, usulan 74-100 hektare itu awalnya terbagi dua Kecamatan, masing-masing Kecamatan Bungi dan Sorawolio. Namun rencana tanam pada Mei lalu terhambat akibat kelangkaan benih.

“Sehingga Pemrov Sultra tidak dapat memenuhi permintaan benih yang diusulkan Kota Baubau. Makanya kita gunakan waktu kosong itu untuk sosialisasi, hasilnya luas lahanpun bertambah,” katanya.

Muhamad Rais menjelaskan, waktu tanam berikutnya antara Oktober-November. Pemerintah Provinsi Sultra sudah menyanggupi ketersedian benih untuk waktu tanam tersebut.

“Total benih kedelai yang dibutuhkan untuk lahan 400 hektar itu sekitar 20 ton,” tandasnya.

Dikatakan, kebanyakanpetani yang siap menanam kedelai merupakan petani yang lahannya pernah ditanami padi. Sebab tanah yang sudah ditanami kedelai akan lebih subur.

Ditambah lagi dengan adanya alat panen combain membuat pelaksanaan panen padi serentak lebih cepat, sehingga waktu pengolahan tanah juga lebih cepat.

“Dengan begitu ada jeda waktu bagi petani kita untuk menanam kedelai atau isitilah pertaniannya tercipta IP-300, artinya penanaman bisa tiga kali dalam setahun yaitu penanaman pertama dan kedua padi, dan penanaman ketiga bisa kedelai,” pungkasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  BPS Butur Latih Petugas Sensus Pertanian