BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau mulai menyusun program kerja tahun 2022 untuk diusulkan kepada sejumlah kementerian. Jumlah anggaran yang diusulkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini senilai Rp 213 miliar.
Pengajuan usulan ini dibahas dalam rapat yang dipimpin Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar, di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Baubau, Jum’at 2 Juni 2021.
Dr Roni Muhtar mengatakan, jumlah usulan tersebut meningkat 40 persen dibanding tahun 2021 ini. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dihrapkan menyiapkan segala dokumen administrasi pendukungnya.
“Tadi dokumennya sudah siap, Bappeda tinggal melengkapi,” katanya.
Kata dia, terdapat tiga OPD yang paling banyak mengelola DAK nantinya. Diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud),Dinas Kesehatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Bappeda, La Ode Aswad menambahkan, rapat tersebut penting dilakukan aagr OPD fokus mengawal semua program yang diajukan.
“Paling lambat 30 Juli 2021 semua OPD sudah berhasil mengusulkan. Semua bisa tercapai kalau semua OPD bisa melengkapi data pendukung lalu disesuaikan dengan dana di Kementerian/Lembaga,” tambahnya.
Ia menuturkan ada tujuh bidang yang terbuka untuk mengusulkan DAK tahun 2022. Masing-masing bidang Pendidikan termasuk didalamnya perpustakaan, lalu kesehatan meliputi kesehatan, rumah sakit, dan keluarga berencana.
“Kemudian, PU meliputi sanitasi, jalan, dan air minum, selanjutnya keluarga berencana terkait dukungan BOK (Bantuan Operasional Keluarga), dan perumahan untuk perumahan dan pemukiman,” tuturnya. (adm)
Laporan : Ady