Selama PPKM, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Murhum Turun 80 Persen

Suasana pelayanan tiket di loket kantor PT Pelni Cabang Baubau. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Penumpang kapal Pelni yang naik dari pelabuhan Murhum Baubau mengalami penurunan yang cukup drastis selama pemberlakuan PPKM Mikro. Penurunannya bahkan mencapai 80 persen.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus mengatakan, persentase jumlah penumpang dalam beberapa waktu terakhir hanya berkisar 10-20 persen.

- Advertisement -

“Normalnya bisa capai 1.000 orang, kini paling banyak 200 orang saja,” kata J.S Sitorus, di kantornya, Jum’at 16 Juli 2021.

Turunnya jumlah penumpang disebabkan adanya pemberlakuan PPKM Mikro dari pemerintah daerah dengan syarat yang berbeda-beda. Sehingga calon penumpang dari Baubau cukup sulit memenuhi syarat perjalanan yang ditetapkan pemerintah daerah pelabuhan tujuan.

“Kebanyakan mewajibkan penumpang terbebas dari Covid-19 dibuktikan dengan negatif swab PCR. Sementara fasilitas tersebut tidak memadai di Baubau, sehingga tidak jarang penumpang gagal berangkat,” katanya.

J.S Sitorus mengaku penumpang yang ingin berangkat sebenarnya banyak, tetapi persyaratan di pelabuhan tujuan sangat menentukan apakah penumpang tersebut bisa berangkat atau tidak.

“Disamping itu sejumlah daerah tidak menerima penumpang bahkan ada pelabuhan yang tutup karena PPKM,” katanya.

Meski begitu, layanan Pelni untuk angkutan barang masih normal, tidak begitu terpengaruh pandemi. Barang yang dimuat beragam.

“Barang dominan yang dikirim adalah hasil bumi seperti kelapa, ikan beku dan ikan teri dengan tujuan beberapa daerah di pulau Jawa,” pungkasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Ambruknya Jalan Lingkar Baubau jadi Sorotan, Kadis PU : Pembayaran Belum 100 Persen