Monianse : Jangan Remehkan Millennial

Ketgam : Ketua DPC PDIP Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membawakan materi dalam pendidikan politik terhadap generasi millennial pada pemilu 2024 yang berlangsung di salah satu Warkop di Kota Baubau, Sabtu 14 Agustus 2021. (FOTO ISTIMEWA)

BAUBAU, Rubriksultra.com – Generasi millennial di Kota Baubau memiliki peranan strategis dalam kontestasi politik. Berdasarkan data statistik jumlah pemilih milinieal Kota Baubau mencapai 50 hingga 60 persen pada pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), PDIP Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang ditemui sejumlah wartawan usai membawakan materi terkait pendidikan politik terhadap generasi millennial di Kota Baubau, Sabtu 14 Agustus 2021.

- Advertisement -

Dalam kegiatan tersebut, La Ode Ahmad Monianse yang juga Wakil Wali Kota Baubau, mengaku PDIP memiliki komitmen dan mendorong kelompok millennial untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam memberikan gagasan di semua aspek termasuk bagi yang ingin bertarung ditingkat legislatif.

Salah satu bukti nyata pada pemilu 2019 PDIP berhasil mengirim kader milinieal yang duduk di kursi legislasi dengan peroleh tiga kursi.

“Millennial tidak boleh diremehkan dalam konstestan pemilu, bahkan PDIP sejak awal memandang millennial bukan sebagai obyek politik melainkan sebagai subyek politik. Kita ingin libatkan mereka berpartisipasi dalam memberikan gagasan dalam berpolitik,” ujarnya.

Dikatakan pada posisi tahun 2020 sampai 2030 mendatang, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang artinya keadaaan penduduk dengan usia 17 sampai 64 tahun akan mencapai hingga 70 persen. Dari jumlah tersebut, yang berusia dibawah 30 tahun berada dengan kisaran lebih dari 50 persen.

Olehnya itu, untuk membangun kekuatan yang maksimal, PDIP perlu merumuskan arah politik yang jelas terhadap segmen millennial. Tidak hanya sekadar tentang pemilu melainkan bagaimana merumuskan arah kebijakan ekonomi, sosial dan lain-lain.

“Kita berharap kelompok millennial bisa hadir sendiri baik ditingkat legislatif maupun dalam posisi-posisi strategis lain misalnya UMKM millennial, petani millennial dan aspek lainnya. Sehingga generasi millennial nantinya tidak lagi menitipkan harapannya kepada kelompok lain melainkan pada generasi millennial itu sendiri,” paparnya.

Baca Juga :  Pelantikan Pengurus, RGPI Berdayakan UMKM dan Beri Sejumlah Bantuan di Baubau

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Rais Jaya Rahman menambahkan kegiatan pendidikan politik kepada kelompok millennial merupakan agenda rutin yang digelar DPC PDIP Kota Baubau. Peserta dalam kegiatan tersebut meliputi kelompok millennial yang tersebar dari delapan kecamatan di wilayah Kota Baubau

Dengan kegiatan tersebut diharapkan kelompok millennial yang lahir dengan sistem teknologi yang sudah semakin canggih terus mengembangkan diri, termasuk memaksimalkan perannya diera digitalisasi dan aspek lainnya.

Selain menghadirkan Ketua DPC PDIP, La Ode Ahmad Monianse sebagai pemateri, dua komisioner KPUD diantaranya Ketua KPUD Kota Baubau, Edy Sabara dan anggota KPUD Baubau, La Ode Supardi juga dihadirkan sebagai narasumber.

Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 hingga pukul 13.00 Wita dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. (adm)

Facebook Comments