Gubernur Minta Dekranasda Terus Motivasi Pengrajin

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, saat memberikan sambutan dalam pelantikan Ketua Dekranasda Konsel dan Mubar, Jumat, 20 Agustus 2021. (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Gubernur Sultra, H. Ali Mazi meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk terus memberikan motivasi kepada pengrajin di daerah. Khusunya kerajinan tenun, anyaman dan ukiran serta kerajinan lainnya untuk menciptakan produk berkualitas agar dapat menjadi andalan daerah.

Hal itu diungkapkannya saat pelantikan Ketua Dekranasda Konawe Selatan (Konsel) periode 2021-2026, Hj. Nurlin Surunuddin dan Ketua Dekranasda Muna Barat (Mubar) periode 2017-2022, Rosma Lamani, oleh Plh. Ketua Dekranasda Sultra, Dr. Hj. Nur Endang Abbas, Jumat 20 Agustus 2021.

- Advertisement -

“Selamat kepada Ibu Nurlin Surunuddin dan Ibu Norma Ahmad Lamani. Semoga Ketua Dekranasda yang telah dilantik lebih memberi perhatian kepada pengrajin agar penciptaan produk unggulan daerah selalu diciptakan dengan mutu dan kualitas baik,” singkat H. Ali Mazi.

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, sebagai Dewan Pembina Dekranasda Konsel, menekankan agar karya budaya daerah selalu dipelihara dengan baik. Ia juga mengapresiasi Almarhumah Ketua Dekranasda Sultra, Agista Ariany Ali Mazi yang semasa hidupnya selalu mempromosikan karya budaya Sultra baik di dalam maupun di luar negeri.

Hal tersebut perlu menjadi inspirasi kepada Ketua Dekranasda khususnya Dekranasda Konsel untuk selalu berusaha menjadikan karya budaya daerah dikenal sampai di luar negeri,” katanya.

Plh. Ketua Dekranasda Sultra, Dr. Hj. Nur Endang Abbas menekankan, pembinaan dekranasda perlu mendapat perhatian pada usaha kerajinan daerah, karena makin berkurangnya minat masyarakat menangani kerajinan terutama generasi muda.

“Untuk itu Dekranasda Kabupaten/Kota harus memberikan perhatian ekstra penciptaan wirausaha baru melalui pelatihan-pelatihan teknis untuk diintensifkan,” katanya.

Selain itu, Dekranasda Kabupaten/Kota harus dapat mengakses permodalan dan bantuan peralatan, untuk pengembangannya, terutama pada pemasaran di intensifkan pada promosi serta penjualan secara online melalui marketplace yang ada saat ini.

Baca Juga :  Larut Dalam Riuh Warga di Pasar Wameo

Ditambahkan, kegiatan promosi dan pameran perlu menjadi program kegiatan Dekranasda, untuk mensinkronkan program kegiatan pembinaan Dekranas Pusat kepada Dekranasda Provinsi dalam pengembangan kualitas dan pemasaran produk kerajinan daerah tenunan, anyaman, ukiran maupun produk-produk lainnya. (adm)

Facebook Comments