BAUBAU, Rubriksultra.com- Polres Baubau mengadakan vaksinasi serentak kepada 100 masyarakat penyandang disabilitas. Vaksinasi dilaksanakan di dua lokasi berbeda, diantaranya 50 peserta di Gedung Kemitraan Polres Baubau dan 50 peserta lainnya disejumlah Puskesmas di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kamis 5 Agustus 2021.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengatakan, gerai vaksinasi ini merupakan bentuk penghargaan negara untuk penyandang disabilitas. Vaksinasi dilakukan merata sampai kepada masyarakat berkebutuhan khusus.
“Terimakasih sudah datang di Polres Baubau,” kata AKBP Rio Tangkari saat menyambut 50 peserta vaksinasi di Polres Baubau.
Kata dia, kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di wilayah hukum Polres Baubau. Khususnya Kota Baubau dan Kabupaten Buteng.
“Tujuannya agar penyandang disabilitas memiliki daya tahan tubuh sehingga di masa pandemi Covid-19 masyarakat berkebutuhan khusus itu bisa lebih kuat imunitasnya,” katanya.
Ditambahkan, sesuai rencana sekitar 100 orang yang akan divaksinasi. Tentu harus melalui skrining lebih dahulu secara ketat dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Sehingga betul-betul bisa memenuhi syarat untuk bisa menerima suntikan vaksin,” imbuhnya.
AKPB Rio Tangkari juga tak segan berinteraksi langsung dengan para penyandang disabilitas. Dari hasil bincang-bincang, Ia mengaku sebagian besar para penyandang memiliki keinginan untuk divaksinnamun belum ada kesempatan.
“Olehnya hari ini kita khususkan waktu dan kesempatan agar mereka bisa mendapatkan suntikan vaksin pertama di Polres Baubau,” katanya.
Dia menitipkan harapan kepada vaksinator tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan terbaiknyasehingga kegiatan terlaksana dengan baik.
Salah satu penyandang disabilitas, Harun mengaku bersedia disuntik vaksin tanpa paksaan.
Pria umur 42 tahun yang sehari-hari menggunakan tongkat ini termotivasi ingin divaksin untuk bisa beraktivitas di masa pandemi.
“Motivasinya untuk bisa meningkatkan imunitas tubuh agar bisa menjalani hari-hari dengan aturan protokol kesehatan saat ini,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady