Pelni Baubau Mulai Buka Penjualan Tiket Menuju Dobo

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus

BAUBAU, Rubriksultra.com- PT Pelni Cabang Baubau mulai membuka pelayanan tiket menuju Pelabuhan Dobo. Sebelumnya pelayanan sempat ditutup karena pelabuhan Dobo memberlakukan syarat tes negatif PCR bagi penumpang asal.

Pelayanan dibuka karena otoritas pelabuhan Dobo sudah menerima surat keterangan (Suket) dari Satgas Covid-19 Baubau, dengan catatan calon penumpang pelaku perjalanan harus melakukan tes PCR di daerah tujuan.

- Advertisement -

Sementara penjualan tiket di beberapa pelabuhan lainnya di Indonesia Timur yang memberlakukan tes negatif PCR sebagai syarat masuk wilayah belum dibuka. Sebab belum ada informasi pasti dari Satgas setempat yang menerima suket pengganti PCR.

“Informasi terbaru yang kami dapatkan, bahwa untuk sekarang ini baru pelabuhan Dobo yang mengizinkan penumpang ketika tidak ada PCR, maka wajib menunjukkan suket seperti yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Baubau,” kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Juni Samsuddin Sitorus, Senin 13 September 2021.

Dikatakan sebelum syarat tes PCR diberlakukan, jumlah penumpang kapal Pelni dari pelabuhan Baubau tujuan beberapa daerah di Papua bisa mencapai 200 orang setiap kali keberangkatan kapal.

“Seperti tujuan pelabuhan Jayapura (Papua), Kaimana dan Fakfak (Papua Barat), serta Dobo dan Tual (Maluku) masih menjadikan PCR sebagai persyaratan masuk wilayah masing-masing,” pungkasnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengaku sudah mengeluarkan suket pengganti PCR bagi pelaku perjalanan. Syaratnya cukup membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.

Suket ini dikeluarkan karena pelayanan tes PCR untuk masyarakat umum di Baubau tidak ada, sementara alat PCR di RSUD Baubau hanya untuk pasien rumah sakit.

“Olehnya hari ini kita mulai layani secara resmi surat keterangan itu. Suket itu dikeluarkan atas dasar Peraturan Wali Kota Baubau.

Baca Juga :  Sekda Baubau Tegaskan Informasi Penutupan Sejumlah Pasar Hoax

Kendati pelaku perjalanan telah mengantongi suket, masyarakat juga wajib menyiapkan bukti telah divaksin Covid-19 dan sudah tes swab antigen yang hasilnya negatif.

“Ingat, masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, membawa hand sanitizer dan menghindari kerumunan agar terhindar dari paparan Covid-19,” katanya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments