BAUBAU, Rubriksultra.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau kini telah memiliki alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami. Alat tersebut merupakan bantuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Alat itu baru sebulan lalu dipasang di lobi kantor yang berupa layar sentuh yang mampu mendeteksi kekuatan gempa bumi terkini di seluruh wilayah Indonesia,” kata Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di kantornya, Kamis 9 September 2021.
La Ode Muslimin Hibali mengaku alat ini lebih canggih dari sebelumnya. Data yang ditampilkan lebih akurat dan terus terupdate setiap hari.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum pernah tercatat terjadi gempa bumi di Kota Baubau. Hanya beberapa waktu lalu, alat tersebut menginformasikan terjadi gempa berkekuatan 3,6 magnitudo di Puuwatu, Kendari,” jelasnya.
Meski begitu, berdasarkan analisis BMKG, perlu diwaspadai patahan atau sesar Buton yang bisa saja menimbulkan gempa bumi di Baubau.
BMKG Provinsi Sultra juga tengah melakukan inovasi untuk mengkoneksikan alat pendeteksi dengan handphone warga melalui lewat SMS. Sehingga masyarakat bisa lebih waspada jika terdapat gempa atau tsunami.
“Kalau misalnya gempa yang dideteksi berkekuatan 7 Skala Richter ke atas, maka itu sudah potensi tsunami. Jadi nanti informasinya langsung masuk seperti SMS Banking,” katanya. (adm)
Laporan : Ady