LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Dua daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diprioritaskan memiliki polres. Dua daerah tersebut yakni Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Kolaka Timur (Koltim).
Hal ini dikatakan Ketua Tim Staf Perencanaan Umum dan Anggaran (Srena), Karo Remtala Srena Polri, Brigjend Pol Budi Yuwono, saat melakukan studi kelayakan pembentukan Polres Buteng yang berlokasi di Kelurahan Bombonawulu, Kamis 23 September 2021.
“Untuk di Sulawesi Tenggara, dari 17 kabupaten kota, masih ada lima daerah yang belum memiliki Polres. Dari lima ini, yang diprioritaskan hanya dua yakni Buton Tengah dan Kolaka Timur,” katanya.
Ketua Tim Studi Kelayakan Mabes Polri ini mengatakan, dokumen-dokumen administrasi pendukung untuk pembentukan Polres Buteng akan diinput untuk menjadi kajian tim srena di Jakarta.
“Yang sangat luar biasa dari Buton Tengah ini adalah lahannya sampai 10 hektar yang merupakan hibah dari masyarakat dan pemerintah setempat. Atas nama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), saya ucapkan terima kasih banyak,” katanya.
Meski begitu, Brigjend Pol Budi Yuwono tak bisa memastikan kapan pembentukkan Polres Buton Tengah akan direalisasikan. Sebab yang akan menentukan adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Kami hanya sebatas mengusulkan ke Kemenpan RB. Intinya pembentukan polres ini nantinya akan berdampak besar pada masyarakat Buton Tengah yakni dari segi pelayanan kepada masyarakat dan juga terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” katanya.
Pelayanan yang dimaksud seperti pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), hingga pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
“Tidak harus turun ke Kota Baubau lagi untuk mengurus itu nantinya. Artinya pelayanan sudah semakin dekat sesuai dengan tujuan kepolisian yakni mendekatkan pelayanan dan meningkatkan Kamtibmas,” jelasnya.
Sekda Buteng, Kostantinus Bukide menambahkan, kehadiran Polres Buteng sudah lama didambakan masyarakat sejak Buteng mekar tujuh tahun lalu. Hadirnya Tim Srena Mabes Polri ini membawa angin segar buat masyarakat maupun pemerintah.
“Bukti keinginan masyarakat dan pemerintah terhadap pembentukan Polres Buteng ini terlihat dari hibah lahan seluas 10 hektar yang disertifikatkan atas nama polres. Bahkan kita juga sudah menyiapkan kantor sementara untuk Polres Buteng hingga Rujab Kapolres dan Wakapolres pun sudah disiapkan,” katanya.
Selain itu, sebagau dukungan pemerintah, juga telah disiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pembentukan kantor Polres Buteng ini.
“Ini adalah wujud dan harapan pemerintah serta masyarakat terhadap keberadaan kantor Polres Buteng. Untuk itu harapan kami ini, kami titipkan kepada bapak Brigjen Pol Budi Yuwono beserta tim yang melakukan studi kelayakan pembentukan Polres Buteng, sehingga dalam waktu singkat Polres Buteng bisa terwujud,” tandasnya. (adm)