Tanggul Penahan Banjir di Desa Puu Nunu Bombana Mulai Dibangun

Kepala Desa Puu Nunu Bombana, Sahluddin, saat meninjau lokasi pembangunan tanggul penahan banjir. (Foto Agus)

RUMBIA, Rubriksultra.com- Desa Puu Nunu, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, kerap dilanda banjir tiap tahunnya. Baik banjir rob yang disebabkan naiknya air laut maupun banjir akibat meluapnya sungai Watalara.

Kepala Desa Puu Nunu, Sahluddin mengatakan, sebagi bentuk antisipasi kerusakan akibat bencana tersebut, pemerintah desa mulai membangun tanggul penahan ombak dan banjir.

- Advertisement -

Anggaran pembangunan tanggul bersumber dari dana sharing antara pemerintah desa dan Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau yang kini disebut Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) yang berlokasi di wilayah IUP Kabaena Selatan.

Sahluddin tak menampik bila tiap tahun wilayahnya sering diterpa banjir rob dan banjir akibat meluapnya sungai Watalara. Masyarakat setempat pun meminta pemerintah desa agar segera membenahi bibir sungai dan pantai tersebut.

“Memang kita disini tiap tahun banjir, jadi masyarakat dibangunkan tanggul agar dapat meminimalisir dampak dari banjir rob, apabila sewaktu-waktu terjadi,” tuturnya.

Dikatakan, tanggul yang berada di bibir pantai panjangnya 100 meter dengan ketinggian 2,2 meter. Sedangkan tanggul yang berada di bibir sungai memiliki panjang sekitar 50 meter.

“Penggunaan anggarannya dana sharing, Dana Desa Rp 200 juta dan PPM Rp 300 jutaan. Jadi sekitar Rp 500 juta lebih,” tandasnya. (adm)

Peliput : Agus Saputra

Facebook Comments
Baca Juga :  Lima Hari Pencarian, Seorang Nelayan di Bombana Ditemukan Meninggal