BAUBAU, Rubriksultra.com- Program vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Baubau bekerja sama dengan TNI Polri dan sejumlah pihak, mampu menekan penularan Covid-19. Data terbaru, pasien terpapar virus corona yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baubau tersisa satu orang.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Baubau, dr Lukman, saat kegiatan vaksinasi di Polres Baubau, Rabu 13 Oktober 2021.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Baubau ini mengakui angka positif rate di kota Baubau kini menurun. Kendati begitu masyarakat jangan menjadikan hal itu sebagai patokan untuk tidak lagi menggunakan masker.
“Alhamdulillah memang angka positif rate kita menurun, tetapi jangan sampai kita euforia karena itu. Protokol kesehatan tetap selalu dijalankan selama beraktivitas, serta mendukung program vaksinasi,” ungkapnya.
Dikatakan, pemerintah saat ini memainkan strategi vaksinasi untuk mensinergikan semua langkah-langkah penanganan virus corona. Salah satu langkah kerja sama yang dilakukan dengan Polres Baubau mengadakan vaksinasi massal dan ini merupakan langkah-langkah gerakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
“Sebab itu merupakan salah satu indikator sekarang yang digunakan untuk perhitungan level PPKM. Data masuk dari pasien-pasien suspek atau yang memiliki gejala akan mempengaruhi catatan di Provinsi maupun Pusat terkait perhitungan level PPKM. Makanya akan menjadi bahan evaluasi kami ke depannya,” tandasnya.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengungkapkan pihaknya rutin mengadakan gerai vaksinasi massal setiap hari Sabtu. Kapolda Sultra juga memberikan amanah untuk mengadakan vaksinasi massal berhadiah di wilayah hukum Polres Baubau.
“Hal itu sebagai salah satu bentuk pengabdian 33 tahun TNI-Polri AKABRI 89. Untuk itu kami target menuntaskan 1.989 warga akan divaksin di moment ini,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Baubau, Marfiah Tahara menuturkan, ada 100 lebih tenaga kesehatan disiagakan mengawal pelaksanaan vaksinasi yang diadakan Polres Baubau. Masing-masing membuka gerai vaksinasi di titik yang sudah ditentukan.
“Semua ada 13 tim satu dari RS Bhayangkara. Setiap tim dibekali 150 dosis vaksin sinovac dan 70 dosis vaksin moderna,” tuturnya.
Marfiah Tahara memastikan stok vaksin masih tersedia 4.000 dosis lebih. Stok itu masih aman.
“Jadi yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Baubau berjumlah 120.281 orang. Kita upayakan 80 persen dari angka tersebut divaksin,” pungkasnya. (adm)
Laporan: Ady
