BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau mengadakan Festival UMKM di kawasan Kotamara. Festival dibuka selama dua hari mulai 1-2 Oktober 2021.
Festival ini dibuka Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar. Kata dia, festival ini merupakan salah satu upaya menggeliatkan kembali UMKM demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi.
Diyakini kesejahteraan masyarakat dan kemajuan sebuah kota sangat bergantung dari seberapa besar geliat UKM, sehingga pola pikir wirausahawan harus terus digeliatkan apalagi di masa pandemi Covid-19.
“Masyarakat sudah harus mulai berpikir menjadi wirausaha sehingga terbuka lapangan usaha baru,” katanya.
Ia pun mendorong instansi teknis agar secara berkelanjutan menyiapkan wadah untuk menggeliatkan kembali UMKM. Sekaligus membuat terobosan program agar masyarakat yang ingin berwirausaha jadi lebih banyak.
Sekretaris Forum UMKM Kota Baubau, LM Hasrul mengatakan, sekitar 30 pelaku UMKM dilibatkan dalam festival tersebut. Mulai dari aneka ragam kuliner hingga ekraf kerajinan tangan.
“Dengan adanya Festival ini, Alhamdulillah pelaku UMKM bisa memasarkan kembali produk-produknya. Karena memang selama masa pandemi, masyarakat dibatasi ruang geraknya sehingga produk-produk UMKM banyak yang tidak laku,” katanya.
Sebagian besar pelaku UMKM di Baubau masih memasarkan produknya secara konvensional, sehingga dampak pandemi sangat terasa. Pelaku usaha kebanyakan baru mengenal cara pemasaran online, namun makin lama makin terbiasa.
“Di masa pandemi ini, pelaku UMKM rata-rata mengurangi produksi, hanya nanti ada pesanan saja baru produksi, sehingga otomatis omset juga menurun,” katanya.
Sektor UMKM pariwisata seperti kerajinan tangan paling terdampak Covid-19. Sementara kuliner, tidak terlalu memberi dampak yang signifikan.
“Namun UMKM di Baubau yang paling bertahan selama pandemi Covid-19 melanda adalah pelaku UMKM yang mampu menggeliat secara online memasarkan produknya,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady