BAUBAU, Rubriksultra.com- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Baubau, bolak-balik di Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, lantaran terjadi dua kali insiden kebakaran secara beruntun kurun waktu 2×24 jam. Kebakaran pertama menghanguskan satu unit rumah kosong yang terjadi Jumat, 25 November 2021 kemarin, sekira pukul 14.55 WITa.
Pagi tadi sekira pukul 09.10 WITa, Jumat, 26 November 2021, api kembali menggila. Akibatnya satu unit rumah semi permanen milik seorang warga yang berada tidak jauh dari titik lokasi kebakaran pertama nyaris rata dengan tanah.
Api bahkan nyaris juga membakar gudang sekaligus kantor PT Djarum Baubau. Meski tak ada korban jiwa, namun satu unit sepeda motor dan tiga unit mesin jahit yang berada di dalam rumah tersebut juga habis terbakar.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Baubau, La Ode Nur Alam Ndoaka, mengaku timnya sempat kewalahan lantaran lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman penduduk. Untungnya api bisa dijinakkan kurang dari 20 menit.
“Mobil yang kita turunkan 4 unit untuk memadamkan api,” terang Nur Alam.
Karim, yang merupakan pemilik rumah sempat tidak percaya bila musibah itu menimpa rumahnya. Saat memastikan informasi di lokasi, ia kaget melihat rumahnya sudah hangus terbakar.
Karim mengaku rumah itu tidak kosong, pada Sabtu dan Minggu biasanya ia bersama istri pulang ke rumah tersebut dari rumah mertuanya. Sementara adiknya saat ini masih berada di luar kota.
“Padahal rencana hari ini saya sama istri mau pulang karena saya bolak-balik kesini, biasanya hari libur saya kesini. Kalau hari kerja kita ke rumah mertua. Tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan hanya ijazah punya adik saya,” ucap Karim.
Ketua DPRD Baubau H. Zahari yang meninjau langsung di lokasi berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Baubau untuk mengupayakan bantuan.
“Mereka ini padahal penjahit. Kasihan alat-alatnya hangus semua. Kita upayakan agar usahanya jalan kembali, juga bangunan rumahnya agar bisa layak ditinggali,” tuturnya.
Legislator Partai Golkar ini juga akan berkoordinasi dengan pihak PT Djarum terkait tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Apakah ada porsi untuk masyarakat, sebab menurutnya tetangga sekitar adalah bagian dari perusahaan.
“Saya yakin kalau diimbau mereka juga pasti mau membantu,” tandasnya.
Pimpinan PT Djarum cabang Baubau, Jemmy mengaku akan berkoordinasi lebih dulu dengan pimpinan di kantor pusat.
“Kita disini cuma pelaksana. Untuk segala kebijakan apapun itu semuanya di kantor pusat. Kebetulan kejadian baru tadi, jadi masih bisa kami koordinasi dulu. Kalau biasanya CSR itu kita koordinasinya dengan kelurahan dalam bentuk kegiatan masyarakat,” pungkasnya. (adm)
Laporan: Ady
