Batauga, Rubriksultra.com- Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani terus melakukan terobosan. Kali ini,orang nomor satu di Busel itu tengah membangun kerjasama bidang perikanan dengan dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut), Selasa 2 November 2021.
Kerjasama tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Busel, lebih dari 500 armada yang melakukan aktifitas tangkap hasil laut di perairan Maluku dan Maluku Utara berasal dari Busel.
Bupati Busel, La Ode Arusani melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Busel, La Kali mengataka,n saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan tiga kabupaten masing-masing Taliabo, Kepulauan Talibar dan Maluku Tenggara.
“Kita sangat apresiasi langkah bupati dalam melihat dan responsif akan kebutuhan nelayan dengan memerintahkan kami di DKP untuk cepat mengambil sikap. Insya Allah dengan kerjasama ini nantinya nelayan Busel bisa mampu beraktifitas dengan bebas mencari hasil,” ungkapnya.
Menurutnya, kerjasama ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak. Busel sebagai penyedia SDM untuk mengelola potensi perikanan, sementara Pemprov Maluku dan Malut akan mendapatkan pendapatan daerah dari pajak penghasilan nelayan Busel.
“Dari hasil rapat sebelumnya, daerah kita juga bahkan mendapatkan pendapatan daerah dari bagi hasil pajak yang dipungut kepada nelayan yang mencari itu. Harapannya kita dengan langkah ini masyarakat nelayan di Buton Selatan menikmati kejayaannya di masa Bupati Arusani,” jelasnya.
La Kali menambahkan, upaya kerjasama dibantu beberapa stekholder. Diantaranya, Syahbandar Perikanan Baubau, Syahbandar Perikanan Maluku dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Beberapa hari lalu, Syahbandar Perikanan Baubau dan Syahbandar Perikanan Maluku sudah turun lapangan di Buton Selatan. Wilayah yang sudah dilakukan sosialisasi antara lain di Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Batu Atas,” tutupnya. (adm)
