BAUBAU, Rubriksultra.com- Polres Baubau berhasil menangkap HD (17), pelaku pembacokan dua orang remaja di salah satu pencucian motor di Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, pada 12 Juli 2021 lalu. HD terpaksa dihadiahi timah panas saat ditangkap karena mencoba melarikan diri.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengatakan, HD sempat buron selama tiga bulan dan sulit ditangkap karena berpindah-pindah lokasi.
“Barulah pada 18 Oktober 2021 kemarin, tim gabungan Polsek Murhum dan Polsek Wolio berhasil mengamankan HD di rumahnya di Kelurahan Lipu,” tutur AKBP Rio Tangkari, Selasa 2 November 2021.
AKBP Rio menjelaskan kejadian berawal saat HD curhat kepada IQ tentang masalahnya dengan sekelompok orang. Lalu HD mengajak IQ keliling kota mencari orang dimaksud dengan membawa sebilah parang.
Ketika melintas di pencucian Lamangga, keduanya menemukan ada sekitar lima pemuda yang sedang duduk di depan pencucian. HD kemudian mendekati kelompok itu lalu mengayunkan parang ke arah kelompok itu lalu kabur.
“Akibatnya mengenai dua korban sehingga menimbulkan luka yang cukup parah. Setelah kami telusuri, ternyata HD salah bacok orang. Rupanya orang yang dicari HD itu bukan kelompok pemuda itu,” jelasnya.
Setelah pihaknya mengembangkan kasusnya, HD juga ternyata pelaku penjambretan di depan Rumah Makan Surya di lingkungan sektor lama Kecamatan Batupoaro. Ia kala itu bersama temannya LK yang masih DPO.
Korbannya adalah Nindya. Saat itu Nindya sedang menunggu adiknya mengantarkan kue ke pelanggan sambil main HP di atas motor, lalu hpnya dirampas oleh pelaku.
“Akibat perbuatannya, HD diganjar pasal berlapis. Untuk kasus penganiayaan dikenakan pasal undang-undang perlindungan anak. Sementara kasus penjambretan dikenakan pasal 365 berupa pencurian dan kekerasan. Ancaman hukumannya di atas 7 tahun penjara,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
