JAKARTA, Rubriksultra.com- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) segera membentuk Milenial Cyber Media (MCM) dan penerbitan Token Crypto dengan nama Cripto Cyber Neteork (CYN). Keputusan ini merupakan rekomendasi Rakernas SMSI dan ditindaklanjuti dalam rapat terbatas yang dihadiri langsung Ketua Umum SMSI, Firdaus dan Dewan Penasehat SMSI Ervik Arisusanto, di sekretariat Jalan Veteran II, Jakarta Pusat, Selasa 14 Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut hadir Firdaus Ketua Umum SMSI, Gusti Rachmat wakil Bendahara, dr. Nishal Departemen MCC, Pahala Simanjuk sekretaris SMSI DKI, Aji Wakil Bendahara, dan Yudistira Soesatyo melenial Indonesia.
Dibentuknya MSM dan CYN, sebagai antisipasi perkembangan teknologi digital dan sekaligus sebagai lompatan untuk menjembatani milenial tempuh waktu 30-50 tahun akan datang.
Token CYN saat ini masuk dalam program quartal 4 tahun 2021, yaitu menyiapkan untuk listing di exchange crypto. Hal ini direkomendasikan pada rakernas 7-8 kemarin, dan akan diluncurkan pada HUT SMSI ke 5 pada 7 Maret 2022.
Pada kesempatan peluncuran tersebut, seluruh anggota dan pengurus SMSI serta anggota MCM, akan mendapat token CYN dengan jumlah 200 juta hingga 500 juta. Nilai tersebut, tidak termasuk partner luar negeri.
Token CYN bekerja di jaringan blockchain tron dengan TRC20. Block chain tron dimiliki oleh justin sun.
Pada rapat tersebut, Firdaus mengajak seluruh anggota dan pengurus mampu bertahan menghadapi masa Pandemi Covid-19.
“Ditengah masa sulit ini, walaupun negara tidak hadir ditengah SMSI, kita tidak boleh kecewa. Kita tetap harus mampu menjaga kondusifitas dan bahu membahu dengan masyarakat dan polri menjaga kondusivitas negeri,” ujar Firdaus.
Firdaus juga mengajak seluruh anggota agar jangan ada niat apalagi keinginan untuk mengibarkan bendera putih.
“Jika SMSI mengibarkan bendera putih, akan berpengaruh pada kepercayaan publik terhadap negara” tandas Firdaus.
Yudistira Soesatyo, sebagai milenial yang konsen terhadap pengembangan sumberdaya masa depan milenial melihat realitas SMSI yang besar dan punya ruang panjang untuk masa depan.
“Saya akan bersinergi mengisi ruang kosong yang akan di bangun SMSI,” ujar Yudis Soesatyo. (adm)