Wakil Wali Kota Serahkan Sertifikat Tanah Program PTSL

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis di kantor BPN Baubau, Kamis 9 Desember 2021. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyerahkan 50 sertifikat tanah kepada masyarakat melalui program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kegiatan dipusatkan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Baubau, Kamis 9 Desember 2021.

La Ode Ahmad Monianse berpesan kepada penerima sertifikat agar dijaga, disimpan dan dirawat dengan baik, sedapat mungkin tidak disalah gunakan.

- Advertisement -

“Manfaatkan dengan baik apa yang telah diberikan negara kepada kita. Sebab dengan sertifikat, kita bisa menyelesaikan banyak hal. Selama Bank menerima, sertifikat itu punya nilai,” ucapnya.

Kepala BPN Baubau, Asmanto Mesman mengatakan, pihaknya berhasil mensertifikatkan 2.850 dari target 2.800 bidang tanah selama tahun 2021. Masing-masing program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 1.800 bidang, redistribusi tanah 850 bidang, lintas sektor bidang tanah pertanian 200 bidang.

“50 orang diantaranya kami undang langsung pimpinan daerah untuk penyerahan secara simbolis di halaman kantor BPN Baubau,” paparnya.

Sertifikat yang diserahkan ada dua jenis. Pertama sertifikat PTSL dan lintas sektoral bidang tanah pertanian. Untuk sisanya akan diserahkan secara bertahap.

Asmanto Mesman menambahkan estimasi bidang tanah di Kota Baubau kurang lebih berjumlah 85 ribu bidang. Capaian hingga tahun 2021 sudah sekitar 70 persen dan masih ada lebih dari 20 ribu bidang lagi yang belum terdaftar.

“Kalau misalnya Kementerian mengalokasikan setiap tahun lima ribu bidang tanah maka kita bisa tuntaskan semua empat tahun ke depan. Presiden menargetkan sebelum tunai masa jabatannya seluruh bidang tanah di Indonesia sudah harus di sertifikat. Namun karena pandemi Covid-19 menerpa anggaran kena refokusing,” imbuhnya.

Bicara soal sertifikat elektronik, kata Asmanto, semua bidang tanah di Baubau sudah harus tervalidasi untuk mendukung program sertifikat online. Sementara untuk Baubau sudah sekitar 54 ribu bidang tanah yang tervalidasi dengan persentase nyaris mencapai 100 persen.

Baca Juga :  KNPI Baubau Desak Aparat Tuntaskan Dugaan Korupsi Pengadaan Masker

“Jadi, sertifikat tanah di Baubau yang sudah siap elektronik itu sudah mencapai 76 persen. Tahun ini kita genjot terus untuk bisa mencapai 100 persen. Sehingga tahun tahun berikutnya pelayanan sertifikat bisa secara online,” pungkasnya. (adm)

Laporan: Nanank

Facebook Comments