LABUNGKARI, Rubriksultra.com- 11 desa di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mendapatkan reward dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Reward tersebut berupa tambahan anggaran Dana Desa (DD) senilai Rp 241 juta kepada masing-masing desa.
11 desa tersebut antara lain, Desa Metere Kecamatan Lakudo, Desa Nepa Mekar Kecamatan Lakudo, Desa Madongka Kecamatan Lakudo, Desa Batu Banawa Kecamatan Mawasangka Timur, Desa Katukobari Kecamatan Mawasangka Tengah,
Selanjutnya, Desa Wasilomata I Kecamatan Mawasangka, Desa Napa Mawasangka, Desa Walando Kecamatan Gu, Desa Rahia Kecamatan Gu, Desa Wadiabero Kecamatan Gu, dan terakhir Desa Doda Bahari Kecamatan Sangia Wambulu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Buteng, Armin menjelaskan, reward diberikan karena program 11 desa tersebut dinilai baik dan tepat sasaran. Dasar penilaiannya berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 190 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa.
“Jadi (Reward) itu disebut alokasi kinerja, oleh kementerian melihat programnya bagus termasuk ketepatan programnya. Istilahnya diberi rewardlah begitu,” ucap Armin, di kantornya, Rabu 5 Januari 2022.
Armin membeberkan, alokasi Dana Desa (DD) dari APBN dibagi menjadi beberapa bagian. Meliputi alokasi dasar, alokasi formula, alokasi afirmasi dan alokasi kinerja.
Alokasi dasar dimaksudkan masing-masing desa menerima hak yang sama. Pada 2022 ini, setiap desa mendapat alokasi DD senilai Rp 540 juta lebih.
Sementara alokasi formula pembagiannya tidak merata, namun berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah.
“Semakin besar wilayah desa itu maka semakin besar juga mendapatkan DD. Begitu juga sebaliknya semakin kecil luas wilayah dan jumlah penduduknya sedikit maka porsi yang diterima sedikit,” katanya.
Sementara alokasi afirmasi, diperuntukkan bagi desa yang jumlah penduduk miskinnya besar. Di Buteng, ada tujuh dari 67 desa yang mendapatkan alokasi afirmasi senilai Rp 119 juta.
Masing-masing Desa Matawine Kecamatan Lakudo, Desa Tanailandu Kecamatan Mawasangka, Desa Terapung Kecamatan Mawasangka, Desa Wasilomata Satu Kecamatan Mawasangka, Desa Kokoe Kecamatan Talaga Raya, Desa Talaga Dua Kecamatan Talaga Raya dan Desa Lowu Lowu Kecamatan Gu.
Armin menambahkan, untuk alokasi dana desa paling besar terdapat di Desa Madongka senilai Rp 1,02 miliar. Sementara yang paling kecil adalah Desa Matara senilai Rp 668 juta. (adm)
Laporan : Ady
