BAUBAU, Rubriksultra.com- Gubernur Sultra, Ali Mazi, meminta para pemuda, khususnya yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sultra agar memiliki jiwa pemimpin di masa depan. Amanat Gubernur Sultra itu dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sultra, Muhammad Ilyas Abibu, saat membuka Musyda ke XIV IMM Sultra, di gedung Maedani, Jum’at malam 7 Januari 2022.
Kata dia, kader IMM harus mawas diri, jangan mudah diadu domba hanya karena kepentingan. Semua kader harus mempersiapkan diri dengan matang, sebab semuanya adalah pemuda harapan bangsa.
“Kita harapkan mahasiswa memiliki sikap yang jelas tentang masa depan bangsa, jangan saling gontok-gontokan. Pemuda adalah pelopor pejuang sejak masa kemerdekaan hingga saat ini,” katanya.
Mahasiswa harus terus belajar, mengukir pengalaman untuk menumbuhkan kedewasaan diri. Jadikan organisasi sebagai wadah membentuk kedewasaan untuk mempersiapkan diri menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa, khususnya menjadikan Sultra mapan, maju, sejahtera dan bermartabat.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Bidang Kaderisasi IMM, Dr H Musaddar Mappasomba mengajak kader untuk mengimplementasikan tema musda kali ini. Semua unsur harus kompak dan bersama-sama menciptakan kader terbaik bakal pemimpin masa depan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Abdul Musawir Yahya menambahkan, musda adalah momentum menyatukan ide dan gagasan menjadikan IMM maju dan berkemajuan.
“57 tahun umur IMM terus bertransformasi, sehingga pada 100 tahun Indonesia, yakin saja IMM menjadi garda terdepan untuk memimpin bangsa. Namun untuk mengarah ke sana dibutuhkan konsistensi semua kader. Dibutuhkan kerja keras bersama, pro aktif semua kader sangat dibutuhkan dalam melakukan resolusi,” katanya.
Ketua umum DPD IMM Sultra, Marsono lebih menekankan pentingnya sinergitas untuk membangun gerakan yang lebih besar. Terus rajut kebersamaan dan satukan prinsip. (adm)
Laporan : Ady