KENDARI, Rubriksultra.com- Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton resmi hadir di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nomor 25/E/O/2022 tentang Izin Pendirian ITK Buton, di Rujab Gubernur Sultra, Senin 31 Januari 2022.
SK tersebut diserahkan langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara), Drs Andi Lukman, kepada Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra. Penyerahan disaksikan langsung Gubernur Sultra, H. Ali Mazi.
Gubernur Sultra, H. Ali Mazi sangat bersyukur dengan kehadiran ITK Buton ini. Kata dia, ITK Buton menjadi salah satu program strategis karena berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sultra.
“Olehnya, pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap upaya pendirian perguruan tinggi tersebut. Atas nama Pemprov Sultra, kami sangat berterima kasih kepada Menko Marves RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, yang terus memfasilitasi rapat koordinasi, termasuk Mendikbudristek, Nadim Makarim, khususnya melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang memberikan kepercayaan dalam upaya membentuk SDM unggul dalam pemanfaatan kekayaan alam Sultra,” katanya.
Politisi NasDem ini menjelaskan, konsep kehadiran ITK Buton ini sangat beralasan, sebab Sultra berada di jantung lalu lintas antara Indonesia Timur dan Barat.
“Wilayah Sultra kaya dengan SDA khususnya kelautan, sehingga membutuhkan SDM yang memiliki pengetahuan ekplorasi, teknologi dan tentu membutuhkan komitmen dari semua pihak. Makanya kita sangat bersyukur dengan kehadiran ITK Buton ini, semoga bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain dan khususnya bisa berkontribusi dalam kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir,” tandasnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh yang terus mendorong usulan Izin Pendirian Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton ini.
Menurutnya, kehadiran institusi ini menjadi salah satu pilihan dan upaya dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, khususnya di bidang kelautan.
“Wilayah kelautan kita luas dan kaya, kita harapkan kehadiran lembaga ini bisa menjadikan pengelolaan kelautan dan perikanan di Sultra bisa lebih maju,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Drs Andi Lukman juga mengingatkan agar yayasan memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk penerapan informasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra menjelaskan, ITK Buton berdomisili di Kabupaten Buton. ITK Buton bertekad meningkatkan fungsi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai kegiatan masyarakat yang berbudaya untuk memajukan daerah Sultra khususnya dan pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya.
ITK Buton adalah salah satu perguruan tinggi swasta di bawah Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional dan pembangunan nasional serta pembangunan daerah Sulawesi Tenggara.
Sebagai langkah awal, ITK Buton akan membuka tiga Program Studi, diantaranya Teknologi Budidaya Laut, Bioteknologi (Kelautan), dan Teknologi Penangkapan Ikan. Selanjutnya akan dibuka lagi sejumlah prodi yang berkaitan dengan pengembangan teknologi kelautan.
Prodi-prodi tersebut akan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing dalam menciptakan lapangan pekerjaan pada bidang perikanan dan kelautan. (adm)