KENDARI, Rubriksultra.com- La Andi resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) periode 2022-2026. Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buteng di Kota Kendari, Selasa 15 Maret 2022.
Musyawarah diikuti sebanyak 23 dari total 43 cabang olahrga (Cabor) yang semuanya memberikan rekomendasi dukungan kepada La Andi. Musyawarah ini dihadiri langsung Plt Ketum KONI Sultra, La Ode Suryono diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) KONI Sultra, Arif bersama Sekjen KONI Sultra, Muttaqin Siddiq sekaligus membuka pelaksanaan musyawarah.
Sekjen KONI Sultra, Muttaqin Siddiq menjelaskan, hampir 1 tahun KONI Buteng vakum sejak habisnya masa jabatan Ketum KONI periode sebelumnya pada 2021 lalu. Ada permohonan perpanjangan pada Juni 2021, tapi Ketum KONI Sultra, almarhumah Agista Ariany Bombay Ali Mazi meninggal dunia, sehingga tertunda.
Melalui Ketum KONI Buteng yang baru, Ia mengingatkan agar Buteng mempunyai cabor andalan ke depan, termasuk menyiapkan diri menghadapi pekan olahraga provinsi (Porprov) Sultra 2022.
“Sehingga atlet Buteng dapat mewakili Sultra untuk bisa mengharumkan nama baik Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Semoga itu lahir dari Buteng, karena adanya pembinaan atlet potensial,” harapnya.
Plt Ketua KONI Buteng, Suwarman menjelaskan pelaksanaan musyawarah telah dilakukan sesuai mekanisme dan tata tertib yang ada. Mulai pendaftaran calon Ketum KONI hingga pelaksanaan Musorkab.
“Pedaftaran calon Ketua KONI Buteng kami buka mulai 10-14 maret 2022 dengan mengumumkan pada publik lewat media massa. Hasilnya, sampai penutupan hanya La Andi yang mendaftar. Jadi dalam musorkab ini dihadiri 23 cabor atau telah memenuhi 50 persen plus 1 cabor, maka pemilihan dapat dilaksanakan,” jelasnya.
Ia berharap Ketua KONI Buteng terpilih dapat memajukan olahraga Buteng ke depan, dengan melakukan pembinaan agar melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Ketua KONI Buteng terpilih, La Andi mengucapkan terimaksih kepada semua pihak atas kesuksesan terselenggaranya Musorkab. Ia mengaku kepercayaan yang diemban menjadi amanah dan tanggungjawab besar untuk memajukan olahraga Buteng ke depan.
“Semoga kita tetap komitmen, rapi, kokoh, dan bersama dalam membesarkan organisasi ini. KONI adalah sebuah wadah organisasi olahraga yang menjadi rumah bagi seluruh insan olahraga yang mesti terus bergerak dalam rangka melahirkan semangat olahraga,” jelas mantan Ketua PSSI Buteng itu.
Selain itu, pengusaha muda asal Desa Matara, Kecamatan Mawasangka ini berharap adanya kebersamaan kepada semua komponen bisa memajukan olahraga di Buton Tengah. Sebab, persatuan dan kesepahaman menjadi kunci sukses dalam setiap organisasi.
“KONI juga harus menjadi pemersatu kebinekaan kita, sebab esensi kebersamaan tidak ada yang lahir dari senasip dan sepenanggungan, tapi kebersamaan yang hakiki selalu lahir dari mereka-mereka yang sehat jasmani dan rohaninya, mereka yang sehat akal dan pikirannya. Kebersamaan itu juga lahir dari yang sehat hati dan sehat tindakan,” tutupnya. (adm)