Monianse Dukung Perda Pemeliharaan Bahasa Wolio

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse memberikan persetujuan bila bahasa, sastra, dan aksara Wolio diperdakan. Menurutnya, hal itu akan semakin melegitimasi penggunaan aksara Wolio di kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Ini juga sebagai bentuk pelestarian dan penghormatan kepada nilai-nilai luhur yang pernah dicetuskan oleh nenek moyang kita,” kata Monianse, di kantor DPRD Baubau, Selasa 8 Maret 2022.

- Advertisement -

Monianse sangat mengapresiasi hak inisiatif dewan dalam dalam menggodok rancangan perda pemeliharaan bahasa Wolio tersebut. Ia menilai bahasa, sastra, dan aksara wolio merupakan salah satu aset budaya yang patut dibanggakan dan harus disyukuri sebagai penanda penting bagi peradaban dan generasi lokal yang prestisius.

“Melalui Perda ini kita dapat menghadirkan kembali kejayaan dan kebesaran kesultanan buton pada masa lampau berbasis literatur sekaligus asal usul dan penguatan sejarah budaya lokal serta menjadi kanal proses penguatan sejarah dan literasi baubau masa depan,” ujarnya.

Kata Monianse, Raperda ini merupakan respons atas kebutuhan daerah dan aspirasi masyarakat yang mencemaskan eksistensi bahasa, sastra, dan aksara wolio. Dimana penggunanya semakin terbatas dan penuturnya semakin berkurang.

“Oleh karena itu Pemerintah Kota Baubau menilai pengajuan raperda ini adalah bukti nyata kepedulian atas upaya mempertahan kebanggaan. Hal tersebut juga menunjukan peran Pemkot Baubau untuk menyatakan melestarikan sekaligus menjadi gerbang transmisi kekayaan intelektual dan nilai luhur dari generasi ke generasi,” katanya.

Monianse menambahkan, bahasa, sastra, dan aksara Wolio penting memiliki landasan hukum dalam penerapannya agar Pemkot Baubau melestarikannya di sekolah-sekolah melalui pelajaran muatan lokal (Mulok) atau misalnya penulisan nama-nama jalan atau nama-nama gedung pada situs-situs.

“Kita sepakat raperda inisiatif DPRD baubau ini merupakan salah satu elemen penting untuk mengoptimalkan dan menunjang pencapaian arah pembangunan 2018-2023 sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Baubau dimana salah satu sasarannya adalah meningkatnya pengembangan budaya lokal melalui program pengembangan nilai dan pelestarian budaya dalam rangka mewujudkan Baubau sebagai kota populer,” pungkasnya. (adm)

Baca Juga :  Diduga Salurkan Solar tanpa Nozzle di Wakatobi, Pertamina Baubau: Itu Langkah Atasi Kekosongan

Laporan : Ady

Facebook Comments