BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah bersama DPRD Kota Baubau menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk ditetapkan menjadi Perda. Raperda itu masing-masing pemeliharaan dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara Wolio dan pengelolaan air limbah domestik, yang ditetapkan dalam rapat paripurna, Senin 11 April 2022.
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, Perda tentang pemeliharaan dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara Wolio merupakan inisiatif dewan yang positif. Tujuannya agar bahasa Wolio tetap lestari dan terhindar dari kepunahan.
Hal itu juga sebagai respons atas kebutuhan daerah dan aspirasi masyarakat yang mencemaskan eksistensi bahasa, sastra dan aksara, di mana pengguna dan penuturnya semakin berkurang.
Sementara Perda tentang pengelolaan air limbah domestik ini sangat diperlukan. Hal itu agar pemerintah memiliki dasar hukum yang jelas dan lebih proaktif mengatur, menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan pengolahan air limbah domestik serta pemanfaatan sarana dan prasarana yang dapat terjamin serta berdaya guna.
Sehingga dalam pelaksanaannya diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan lingkungan dan kesehatan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat. Khususnya yang diakibatkan belum adanya pengaturan khusus tentang sistem pengolahan limbah domestik, untuk meningkatkan lingkungan yang baik dan sehat serta memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
“Atas dua raperda ini secara pribadi saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak DPRD serta dinas terkait yang secara langsung dan aktif terlibat dalam pembahasan dua Raperda ini. Saya mengharapkan OPD terkait untuk segera melakukan penyesuaian,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
