BAUBAU, Rubriksultra.com- ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau telah mematangkan kesiapan armada dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat arus mudik lebaran 2022. Bila terjadi lonjakan penumpang, trip ferry siap ditambah hingga beroperasi 24 jam.
Manager Operasi ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Supriadi mengaku telah melakukan segala persiapan diantaranya melakukan doking kapal, memastikan kelayakan kapal, dan menyebar personel di lapangan.
“Yang jelas kita sudah siap, begitu pula dengan kapal. Kalaupun ada lonjakan kita akan menambah trip seperti di rute Tampo-Torobulu pada tahun 2019 lalu. Kalau terjadi lonjakan penumpang, kita akan operasikan 24 jam,” kata Supriadi, di kantornya, Selasa 26 April 2022.
Supriadi mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal. Hal itu untuk menghindari penumpukan penumpang atau kepadatan arus kendaraan di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan.
Kata Supriadi, sejauh ini belum terlihat kepadatan arus penumpang. Ia memprediksi lonjakan akan terjadi mulai H-4 sebelum lebaran.
Untuk memaksimalkan pelayanan, 11 armada ferry siap melayani pada 12 rute pelayaran. Diantaranya Baubau-Waara, Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengu, Kendari-Langara, Kamaru-Wanci, Baubau-Siompu, Raha-Pure, Baubau-Donggala, Donggala-Mawasangka, Mawasangka-Donggala-Kasipute, dan Baubau-Tolandona.
“Tiga rute yang diprediksi akan padat penumpang nanti adalah rute Baubau-Waara, Tampo-Torobulu dan Labuan-Amolengu. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pada lintasan itu kita menambah jumlah armada. Pada rute Baubau-Waara dan Tampo-Torobulu ditambah menjadi tiga unit, sementara di Labuan-Amolengu beroperasi dua kapal dengan kapal swasta, tetapi kalau lintasan-lintasan itu terjadi penumpukan kita tetap tambah trip,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
