LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Sosial Kabupaten Buteng mengusulkan sekitar 8.000 data warga kategori miskin di Kementerian Sosial (Kemensos) agar bisa terkafer dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun baru sekitar 2.268 orang yang berhasil diverifikasi pemerintah pusat, sisanya5.732 belum masuk data BPNT tersebut.
“Sebelumnya kita usul sekitar 8.000 orang tetapi tahap awal baru 2.268 orang yang mendapatkan BPNT. Baru-baru ini mereka sudah ambil di kantor pos periode 3 bulan Januari-Maret, yang mereka peroleh total bantuan Rp 600 ribu,” kata Kepala Dinas Sosial Buteng, Abidin, belum lama ini.
Kata dia, program BPNT sebelumnya diberikan dalam bentuk bantuan sembako berupa beras, telur dan lainnya. Namun kini pemerintah pusat menggantikannya dengan uang tunai yang langsung diterima di kantor pos.
Sasaran penerima manfaat dari program Kemensos tersebut yakni nama-nama warga yang terkafer di BNPT dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Terkait 5.732 warga sisanya itu kita belum dikirimkan perubahan data hasil verifikasi. Kita hanya mengusulkan data dan yang melakukan verifikasi itu pemerintah pusat. Kalau bantuan sosial dari Pemkab Buteng belum ada, itu kemungkinan disebabkan refokusing anggaran,” katanya. (adm)
Laporan : Ady
