BAUBAU, Rubriksultra.com- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Baubau memberikan peranan besar dalam menopang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal itu direalisasikan dengan penyaluran sedikitnya Rp. 565 miliar KUR pada awal 2022.
Kepala Cabang BRI Kota Baubau, Naban Tamam menjelaskan kredit yang telah disalurkan kepada masyarakat tersebut berupa KUR Ritel dan KUR Mikro. Untuk penyaluran KUR Mikro 2022 berada diangka Rp 291 Miliar, ditambah dengan sisa pinjaman (outstending) maka totalnya mencapai Rp. 497 M.
Manajer Pemasaran Komersial BRI Cabang Baubau, Andi Muhammad Akib menambahkan penerima manfaat kredit pada BRI Baubau didominasi pelaku usaha di sektor perdagangan.
Hal ini dikarenakan Baubau sebagai pusat kota, sehingga banyak pedagang kecil yang membutuhkan modal, seperti para pedagang yang membuka lapak di area ruang publik, pantai Kamali dan Kotamara.
Penerima manfaat kredit di BRI, baik KUR Ritel dan Mikro tersebar di beberapa unit. Sedikitnya ada 8 unit BRI yang melayani masyarakat di wilayah Kepton, masing masing BRI unit Ereke, Wakatobi, Kabaena, Wolio, Pasar Sentral, BRI unit Murhum dan Pasarwajo.
Dari total jumlah kredit yang disalurkan BRI Cabang Baubau hingga April 2022, BRI Unit Pasar Sentral dan BRI Unit Pasarwajo tercatat sebagai penyalur kredit terbanyak, masing-masing mencapai angka Rp. 70 miliar lebih.
Sejauh ini, BRI Baubau telah menyalurkan KUR Ritel senilai Rp. 68,498 miliar. Sementara KUR Mikro sebanyak Rp. 497 mliar
“Sehingga totalnya sebanyak Rp.565 miliar dan ini baru terhitung hingga April 2022,” sambung Relationsip Manager (RM) BRI Cabang Baubau, Rahim Teruncu.
Berdasarkan angka tersebut terdapat peningkatan signifikan dibanding periode yang sama tahun 2021, yang hanya berada pada angka Rp. 506 miliar atau ada kenaikan sekitar Rp. 65 miliar lebih.(adm)
