BAUBAU, Rubriksultra.com- Pengurus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) baik ditingkat provinsi maupun 17 kabupaten/kota makin solid. Barisan kian dirapatkan untuk memenangkan pemilu dan berkomitmen satu suara menangkan Umar Samiun pada Pemilihan Gubernur Sultra 2024 mendatang.
Komitmen tersebut ditegaskan sejumlah Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN kabupaten kota di Sultra. Diantaranya Pimda Kabupaten Kolaka, Muh Faisal Manoman yang menargetkan minimal 1 kursi pada setiap dapil.
Hal ini menurutnya bukan hal yang muluk. Terlebih, hal itu pernah dicapainya saat memimpin PPRN dan Partai Hanura di Kolaka. Keyakinan memperoleh satu fraksi makin diperkuat dengan kepemimpinan Umar Samiun yang dianggapnya sangat luar biasa.
“Siapa yang tidak kenal figur Umar Samiun, apa yang dilakukan beliau (Umar Samiun) sangat luar biasa. Beliau membangun PKN atas dasar kebersamaan dan kekeluargaan. PKN akan menang dalam Pemilu Caleg lalu mendorong Umar Samiun untuk Gubernur,” tegasnya.
Demikian juga ditegaskan Muh Yahya, Ketua Pimda Kota Kendari dan Alif Ardin SH selaku ketua Pimda Konawe. Keduanya optimis dapat meraih satu kursi untuk setiap dapil diwilayahnya. Dengan begitu, kedepan PKN dapat mengusul calon kepala daerah (Kada) sendiri.
“Tidak ada kendala dalam verifikasi. Kota Kendari ada 5 dapil dan kita target dapat 1 kursi setiap dalilnya,” kata Muh Yahya.
“Satu kursi setiap dapil. Kami optimis rebut ketua DPRD. Begitu juga untuk DPRD Sultra, kami jaminkan satu kursi dari dapil Konawe untuk mengawal persiapan Umar Samiun jadi Gubernur Sultra,” timpal Alif Ardin SH.
Ketua Pimda Kabupaten Buton Tengah (Buteng), H Ali Jannah mengaskan PKN termasuk partai baru dalam kancah perpolitikan di Indonesia, namun mulai dilirik berbagai kalangan untuk bergabung menjadi Simpatisan, Kader maupun menjadi Pengurus.
Lanjut mantan Ketua PPP Kita Baubau ini, PKN diinisiator dua tokoh politik terkemuka di Indonesia, yakni mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika yang juga adalah Eks Sekjen DPP Partai Hanura. Di Sultra sendiri, diketuai Umar Samiun yang merupakan mantan Ketua DPW PAN Sultra.
Sementara itu, Ketua Pimda PKN Kota Baubau, Odianov Chaliullah Almondo mengaku siap menerima amanah, membesarkan dan mengibarkan panji-panji PKN di Kota Baubau.
“Sekarang sudah resmi menjabat dan SK diserahkan langsung Kapimda bapak Umar Samiun,” kata dia.
Almondo menambahkan, ada tiga tahapan yang harus dilalui PKN. “Sekarang PKN ini ada tiga etape. Pertama kita lolos di Kemenkumham, sudah sah menjadi partai politik,” ujarnya.
Kedua lanjutnya, sedang mempersiapkan struktur partai untuk verifikasi faktual ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiga bersiap diri menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2024.
“Etape ketiga kami nanti setelah lolos peserta pemilu mempersiapkan suara dari rakyat. Kami mempersiapkan kader-kader terbaik dalam kontestasi 2024,” tutupnya.
Kepala Pimpinan Daerah (Kapimda) PKN Sultra, Umar Samiun, menyatakan diri siap tarung dalam kontestasi Pilgub Sultra 2024 mendatang. Saat ini, PKN Sultra tengah berbenah menjadi peserta pemilu dan optimis lolos verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Umar Samiun menegaskan, bila lolos verifikasi, maka energi akan difokuskan untuk mempersiapkan agenda menghadapi perhelatan politik baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi dan kabupaten kota.
Secara nasional, PKN menargetkan dapat mendulang batas suara minimal partai politik dalam pemilihan umum untuk ikut dalam penentuan perolehan kursi di DPR. Perolehan suara diharapkan mencapai ambang batas parlemen (parlementiary treshold) minimal 4 persen.
Disaat bersamaan juga, ditingkat provinsi PKN memiliki ambisi besar meraih minimal 1 fraksi di Sultra. Hal itu menjadi komitmen besar PKN Sultra agar dapat mengusung calon gubernur dalam pemilihan serentak 2024 mendatang.
Sebagai Kapimda PKN Sultra, Umar Samiun sangat optimis meraih kemenangan baik fokus dalam pemilihan calon anggota legislatif maupun pada pemilihan gubernur dan bupati/wali kota di Sultra.
“Saya sendiri sudah siap maju dalam pemilihan Gubernur Sultra,” tegas Umar Samiun usai rapat kerja rapat kerja nasional secara virtual yang dipimpin Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika (GPS) dirangkaikan penyerahan SK Pimda 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, Rabu 11 2022.
Sekadar diketahui, PKN mengklaim dari 514 kab/kota dan 34 provinsi yang mengajukan batas minimum pembentukan dengan syarat minimal 75 persen kepengurusan sudah terpenuhi.
Saat ini PKN fokus dalam proses perampungan termasuk untuk tingkat kecamatan. Keanggotaan yang diperkirakan mencapai 300 ribu dengan asumsi 1/1000 dari jumlah penduduk pada kepengurusan parpol kabupaten/kota dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota (KTA) juga sudah dalam proses. (adm)