LABUNGKARI, Rubriksultra.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 yang cukup besar. Alokasi DAK yang dikelola senilai kurang lebih Rp 15 miliar.
Anggaran ini diperuntukan untuk sejumlah kebutuhan dasar dan pembangunan gedung. Diantaranya untuk obat-obatan dan pembangunan sarana prasarana pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (Poned) di dua puskesmas.
Selain itu untuk pengadaan alat-alat sistem informasi PSC 119, pengadaan antropometri yang berguna untuk penguatan penurunan stunting, dan pengadaan tiga unit ambulance puskesmas.
“Khusus dua puskesmas yang mendapatkan DAK untuk pembangunan gedung poned adalah puskesmas Gu dan Puskesmas Mawasangka Tengah. Anggarannya masing-masing sekitar Rp1,4 miliar,” kata Kepala Dinkes Buteng, Kasman, di kantornya, Selasa 28 Juni 2022.
Kata dia, Poned merupakan pelayanan untuk menanggulangi kasus kedaruratan kebidanan dan bayi baru lahir serta untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir.
“Jadi semua itu merupakan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan dari kami. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat sama-sama membantu pembangunan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” harapnya. (adm)
Laporan: Ady