KENDARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan peluncuran Government–Computer Security Incident Response Team (CSIRT) pada 27 Juni 2022. Peluncuran sistem ini akan menjaga keamanan siber di Sultra dari peretasan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah mengatakan, Dinas Kominfo diberikan kewenangan oleh pemerintah sebagai pengawal keamanan siber di Sultra.
“Rencananya tanggal 27 Juni ini akan dilauching CSIRT, artinya setelah launching itu kita sudah aman dari peretasan dan aman dari hacker,” kata Ridwan Badallah, saat rapat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di ruang Command Center Dinas Kominfo Sultra, Kamis 16 Juni 2022.
Pada rapat ini juga, Kadis Kominfo menyampaikan beberapa urusan wajib yang dilakukan kominfo yang bukan hanya mengenai pelayanan dasar.
“Kominfo itu adalah tugas komunikasi dan informatika, terkait tugas-tugas kebutuhan akses jaringan internet kepada masyarakat dan pemerintahan, sementara dibidang komunikasinya bagaimana mengawal informasi dan dokumentasi mengenai giat-giat yang dilakukan pemerintahan dalam rangka transparansi kegiatan, transparansi anggaran dan seterusnya,” katanya.
Ditambahkan, sesuai Pepres 39 tahun 2018 mengenai statistik sektoral, Kominfo telah ditunjuk sebagai walidata dan Kominfo juga sudah memiliki aplikasi surat menyurat yaitu TTE dan akan segera terdistribusikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekedar diketahui, rapat tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo, Kabid Data Informasi Partisipasi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) beserta staf, Kabid Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan staf Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Sultra. (adm)