BUTON, Rubriksultra.com- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, terus fokus dalam mewujudkan visi pembangunan daerah periode 2018-2023, yaitu terwujudnya “Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat”, yang diupayakan melalui Strategi Pendekatan Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan, yang dikenal dengan akronim GARBARATA. Kesemuanya itu, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan daya saing di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk di wilayah Kabupaten Buton.
Hal ini disampaikan Gubernur Ali Mazi, saat menyampaikan sambutan pada upacara peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-19 Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton, di lapangan upacara Alun-alun Takawa, Pasarwajo, Senin 4 Juli 2022.
“Saya berharap dengan program kebijakan tersebut, yang didukung semua elemen masyakarat, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah ini, dapat kita maksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buton khususnya, dan secara umum bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, serta bangsa dan Negara Indonesia,” katanya.
Ali Mazi menyampaikan, bila hari ini menjadi sejarah penting bagi Kabupaten Buton, karena diusianya yang ke-63 tahun, untuk pertama kali hari ulang tahun Kabupaten Buton diperingati sejak diundangkannya Pembentukan Kabupaten Buton pada tanggal 4 Juli 1959 sebagai salah satu dari empat kabupaten yang menjadi dasar pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sejarah mencatat, bahwa pembentukan Kabupaten Buton sebagai Daerah Tingkat II di Sulawesi Tenggara berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi, dimana Buton sebelumnya berbentuk Swapraja berubah menjadi Daerah Tingkat II Buton dengan Ibu Kota di Baubau.
Sejarah pun mencatat, Kabupaten Buton telah memekarkan 5 Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu Kota Baubau, Wakatobi, Bombana, Buton Tengah dan Buton Selatan. Konsekuensi terbentuknya Kota Baubau sebagai daerah otonomi baru mengharuskan pindahnya ibu kota Kabupaten Buton dari Baubau ke Pasarwajo, mulai tanggal 10 Juni 2003.
Selaku pimpinan pemerintah provinsi, Gubernur Ali Mazi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Buton La Bakry dan Wakil Bupati Buton Iis Elianti bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Buton, kepada DPRD dan Forkopimda Kabupaten Buton, serta kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penentuan dan pelaksanaan peringatan hari bersejarah ini.
“Saya perlu mengingatkan, bahwa kegiatan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Buton dan Hari Jadi Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton, seperti yang dilaksanakan pada kesempatan ini, harus dimaknai sebagai momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi kembali catatan sejarah perjalanan daerah ini, baik penyelenggaraan roda pemerintahan, kebijakan pembangunan daerah, maupun pembinaan perilaku masyarakat di dalam hidup berbangsa dan bernegara,” kata Gubernur Ali Mazi
Melihat capaian hasil pembangunan di Kabupaten Buton dewasa ini, telah menunjukkan adanya kemajuan di berbagai bidang. Di satu sisi, capaian kemajuan yang ada harus diapresiasi, namun di sisi lain, juga tidak boleh menutup mata bahwa masih banyak yang perlu dibenahi dan tingkatkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi memenuhi harapan masyarakat.
“Untuk itu, melalui momentum Peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Buton, secara khusus saya menitip pesan dan harapan kepada Bupati dan Wakil Bupati Buton, untuk terus melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan daerah, agar Kabupaten Buton bisa menjadi lebih baik dari tahun ke tahun,” katanya.
Ali Mazi menyampaikan bila Buton patut bersyukur karena dikaruniai oleh Tuhan yang Maha Kuasa, dengan berbagai kekayaan alam yang melimpah, utamanya di sektor pertambangan aspal, pertanian, kelautan dan perikanan serta sektor pariwisata. Terhadap potensi tersebut, penting untuk mengoptimalkan pengelolan dan pemanfaatananya secara cerdas, bijak dan bertanggunjawab, agar dapat memberi multi player effect bagi kemajuan pembangunan daerah Buton di sektor lainnya secara berkelanjutan.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah semua elemen pembangunan di daerah ini harus senantiasa menciptakan kondisi harmonis, memperkuat sinergitas, dan bahu-membahu berlandaskan semangaat dan nilai falsafah Pobinchi-binchi Kuli dalam membangun masyarakat dan daerah Kabupaten Buton.
Perlu juga disadari, berbagai capaian yang disaksikan saat ini, tentu tidak terlepas dari jasa-jasa para pendahulu. Gubernur Ali Mazi atas nama pemerintah dan mewakili masyarakat Kabupaten Buton, tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih, serta apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin daerah ini sebelumnya, bersama tokoh-tokoh dan elemen masyarakat, yang mohon maaf tidak dapat Gubernur Ali Mazi sebutkan satu persatu, atas jasa-jasa dan karyanya. Semoga apa yang telah dirintis dan dibangun sebagai dasar pembangunan Kabupaten Buton mendapatkan pahala yang setimpal.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-19 Pasarwajo, sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton, semoga dapat menjadi daerah yang selalu aman, terus berkembang maju, dan makmur serta berdaya saing, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton,” tutup Gubernur Ali Mazi.
Hadir pada upacara tersebut Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh, dan Anggota Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, antara lain; Kepala Kepolisian Daerah Sultra Irjen. Pol. Teguh Pristiwanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI. Yufti Senjaya.
Juga hadir Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians, Kepala Badan Narkotika Nasional Sultra Brigjen Pol. Sabaruddin Ginting, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra Dr. HAS. Pudjoharsoyo, Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, Komandan Pangkalan TNI AU HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Piccaulima, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra Silvester Sili Laba.
Bupati Buton La Bakry dan Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Anggota DPRD Provinsi Sultra, para Bupati dan Walikota se-Sultra, para Mantan Bupati dan Wakil Bupati Buton, pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buton, serta Anggota Forkopimda Kabupaten Buton.
Juga para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton, dan Pimpinan Instansi Vertikal Lingkup Wilayah Kabupaten Buton, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton, Pimpinan Parpol dan ormas se-Kabupaten Buton dan para Camat, serta Lurah/Kepala Desa se-Kabupaten Buton. (adv)