BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau menggagas berdirinya kampung buah di Kelurahan Waliabuku, Kecamatan Bungi. Waliabuku akan dipersiapkan sebagai lokasi pengembangan agrowisata khususnya jeruk siam.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dipertan) Baubau, Muhammad Rais mengatakan, Kelurahan Waliabuku dipilih karena 20 hektare lahan bakal ditanami jeruk siam sudah tersedia.
Selain itu, para petani sudah menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan tanaman tersebut saat lawatan Irjen Kementerian Pertanian baru-baru ini.
“Jeruk siam ini sebenarnya menjanjikan. Komoditas ini punya potensi ekonomi yang cukup bagus,” kata Rais, di kantornya, Senin 1 Agustus 2022.
Penanaman jeruk siam tersebut rencananya dimulai November atau Desember 2022.
“Total tanaman 20 hektare itu sekitar 8.000 pohon. Benihnya merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra. Tahun lalu juga kita dapat bantuan 20 hektare dan kini telah dikembangkan di Kelurahan Ngkaring-karing, usia tanaman sekarang sudah sekitar tujuh bulan,” katanya.
Ke depan, kata dia, jeruk siam bisa menjadi ikon Kelurahan Walibuku. Kelurahan Waliabuku juga diprediksi menjadi lokasi favorit, karena disitu wisatawan bisa langsung menikmati buah jeruk manis langsung di kebunnya.
“Selain itu jajanan es perasan jeruk akan tersedia untuk melepas dahaga wisatawan,” tandasnya. (adm)
Laporan: Ady