DKP Dorong Produk Olahan Masyarakat Buteng Masuk Supermarket

Kepala Dinas Muhammad Rijal (kanan) saat memamerkan contoh produk unggulan khas Buton Tengah. (FOTO Asmaddin)
Kepala Dinas Muhammad Rijal (kanan) saat memamerkan contoh produk unggulan khas Buton Tengah. (FOTO Asmaddin)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mencatat produksi ikan teri di daerah itu lebih dari 1.200 ton, sementara rumput laut 23 ton per tahun.

Hal itu memantik DKP Buteng menciptakan inovasi untuk mengelola hasil laut menjadi produk unggulan bernilai jual tinggi.

- Advertisement -

“Hampir semua tangkapan teri dan pembudidayaan rumput laut di Buton Tengah saat ini dijual gelondongan. Ikan teri dan rumput laut di jemur lalu di kirim keluar daerah,” ungkap Kepala DKP Buteng, Muhammad Rijal saat ditemui di kantornya, Senin 29 Agustus 2022

Rizal berkomitmen akan mendatangkan ahli dari Jogja untuk melatih masyarakat dan kelompok nelayan membuat kemasan olahan rumput laut dan olahan ikan teri. Terobosan baru ini sudah anggarkan di APBD Perubahan tahun ini.

Dengan hasil yang melimpah, sebagian produksi ikan teri dan rumput laut nantnya dapat diolah menjadi abon ikan teri, sambal ikan teri, keripik ikan teri, dan keripik rumput laut yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Bila rencana itu berjalan sukses, DKP Buteng akan mengupayakan label Halal dan BPOM untuk produk Industri Rumah Tangga (IRT).

Targetnya akhirnya tahun ini sudah ada kelompok yang produknya Go Nasional atau sudah bisa produknya masuk dalam super market untuk di jual bebas.

“Kita berharap masyarakat dapat mempertahankan tangkapan teri dan meningkatkan budidaya rumput laut. Kami juga berpesan agar setop potasium, bom ikan, atau ilegal fishing lainnyabagar kelangsungan dan keberlanjutan program rumput laut dan ikan teri terus,” tandasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Nilai Aset Pemkab Buteng Rp 1,871 Triliun