BAUBAU, Rubriksultra.com- Dua pelajar asal Kota Baubau berhasil mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke tingkat nasional pada ajang Organisasi Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga pencak silat. Masing-masing Aqila Nur Ikhsana, yang turun di kelas seni tunggal putri dan Faiz Rizky Raona, kelas seni tunggal putra.
Kedua pelajar tersebut tercatat sebagai siswa di SMP Negeri 18 Baubau. Prestasi inipun sangat membanggakan pihak sekolah.
“Ini prestasi terbesar untuk kami di SMPN 18 Baubau yang bisa meloloskan dua orang atlet pencak silat putra putri ke tingkat nasional,” kata Wakasek Kesiswaan, sekaligus penanggung jawab kegiatan ekstakulikuler, Arman Ngkaule.
Prestasi ini diakui tidak diraih secara instan, namun sudah dilakukan pembinaan sejak lama. Sekolah memfasilitasi segala pembiayaan melalui dana BOS, termasuk menghadirkan para pelatih profesional.
“Sebelumnya tahun lalu, mereka juga sudah pernah mewakili sekolah untuk ikut seleksi tingkat Kota Baubau, namun karena pengaruh pandemi yang mempengaruhi waktu latihan sehingga terhalang untuk melaju kebabak berikutnya. Dari situ saya sampaikan kepada mereka untuk terus berusaha dan belajar dari kegagalan sehingga mereka terus berusaha, ditambah lagi dukungan dari orang tua,” jelasnya.
Arman juga merasa bangga kepada para pelatih yang tidak pernah bosan mempersiapkan para atletnya untuk meraih prestasi, ia berharap prestasi ini dapat menunjang motivasi kepada siswa yang ada di sekolah.
“Saya berharap dengan lolosnya dua orang siswa ini ke tingkat nasional agar menambah semangat mereka berlatih, dan memberi motivasi kepada siswa lainnya agar selalu mengisi waktu kosongnya dengan kegiatan yang positif,” pungkasnya.
Kepala SMPN 18 Baubau, Suryani turut mengapresiasi siswa yang berhasil meraih prestasi dan mewakili sekolah ke tingkat nasional. Ia juga memberikan penghargaan kepada kedua siswanya tersebut
“Kita terus mendukung dan kita berikan mereka sertifikat, piala dan juga biar sedikit ada juga sentuhan dari sekolah agar menjadi kebanggaan untuk mereka dan menjadi motivasi kepada siswa lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Ekstrakulikuler Pencak Silat SMPN 18 Baubau, Andi Baso Rahmat mengucapkan terimakasih kepada orang tua atlet dan juga pihak sekolah yang sudah memberikan fasilitas selama pelatihan. Ia juga memohon doa agar siswa yang ikut O2SN ini dapat mengharumkan Kota Baubau.
“Alhamdulillah atas hasil yg kami dapatkan dan terima kasih kepada para guru dan orang tua pesilat yg bantu memfasilitasi, tanpa mereka kami belum tentu bisa mendapat hasil yg sekarang ini. Minta doanya agar pesilat kota Baubau yang mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional cabang pencak silat di tingkat nasional bisa mengharumkan Kota Baubau,” pungkasnya. (adm)