BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemkot Baubau bakal membangun gedung Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Bungi dan Bukit Walio Indah (BWI). Pekerjaan dua bangunan pelayanan dasar tersebut disiapkan dana masing-masing Rp 1.214.000.000.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Lukman mengatakan pemerintah pusat menilai dua puskesmas tersebut terletak di lokasi yang padat penduduk, tinggi angka ibu hamil dan keterjangkauan. Hadirnya Poned diharapkan dapat memberikan dampak pada pelayanan yang lebih terintegrasi.
“Poned bisa memotong lamanya waktu rujuk menjadi kurang dari 30 menit. Hal-hal emergency juga bisa ditangani di poned. Hal ini bisa menjadi sarana mendekatkan pelayanan sehingga bisa menekan angka kematian ibu dan anak,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Dua poned ini nanti dilengkapi dengan alat-alat canggih, diantaranya peralatan emergency untuk mendeteksi kegawatan, termasuk USG dua dimensi sehingga tenaga kesehatan lebih mudah mengambil keputusan.
Hasil evaluasi, lanjut mantan Dirut RSUD Baubau itu, ada beberapa puskesmas yang sudah berlakukan pelayanan rawat inap sebelum ada bangunan poned. Misalnya Puskesmas Wajo.
Ke depan pihaknya juga akan menyiapkan tenaga SDM untuk bisa menjalankan fungsi pelayanan poned. Strategi yang dilakukan misalnya mempertinggi persalinan yang harus di tolong oleh tenaga kesehatan di sarana terdekat.
“Kesehatan ibu dan anak, kematian ibu dan anak menjadi tolak ukur derajat pelayanan kesehatan di suatu daerah. Maka, poned didesain untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak,” ujarnya. (adm)
Laporan : Ady